Cak Dedi Soroti Menurunnya Pengamalan Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-hari

Hadi Dediansyah/ist
Hadi Dediansyah/ist

Anggota DPRD Jawa Timur Hadi Dediansyah menyoroti menurunnya pengamalan Pancasila, terutama sila kedua yang mengimplementasikan rasa kemanusiaan dan keadilan. Kurangnya pengamalan itu berpotensi menyebabkan terjadinya perbuatan anarkhis yang merusak persatuan dan kesatuan bangsa.


"Kami mengambil tema sila kedua pancasila yakni kemanusian yang adil dan beradab. Ini terjadi penurunan yang sangat drastis," katanya dalam acara Wawasan Kebangsaan pada Sabtu (8/10).

Dia juga menyoroti terjadinya kerusuhan di stadion Kanjuruhan yang mengakibatkan ratusan korban jiwa. Menurut dia, jika semua elemen paham dan mengamalkan Pancasila, kejadian itu seharusnya bisa dicegah.

"Bahwa kejadian ini menjadi sorotan di dunia internasional. Kalau kita betul betul mengamalkan Pancasila maka kasus seperti yang ada dalam persepakbolaan nasional ini tidak akan terjadi. Ini yang terjadi berapa ratus orang yang menjadi korban karena tidak adanya rasa kemanusiaan," tambahnya.

Wakil Ketua DPD Gerindra Jatim itu meminta semua elemen kembali kepada ajaran pendiri bangsa. Mengamalkan Pancasila dan UUD 1945 secara utuh sehingga kekerasan dan ketimpangan bisa dicegah dalam kehidupan masyarakat.

"Mari kita kembali pada UUD 1945 dan Pancasila agar kehidupan ini sesuai dengan yang dicita-citakan founding father negara ini," tegas anggota DPRD Jatim dari Dapil Surabaya-Sidoarjo itu.

Cak Dedi, panggilan akrab Hadi Dediansyah, menjelaskan,  penerapan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) harus terus digalakkan. Agar nilai-nilai Pancasila bisa terus diamalkan dengan baik, sehingga persatuan dan kesatuan bangsa akan terus terjaga.