Ribuan orang berbondong-bondong mendatangi kantor DPD Partai Nasdem di Jakarta Timur untuk mendaftarkan diri sebagai kader. Pemandangan ini terjadi setelah Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden pada awal pekan lalu.
- Anies Baswedan: Pemilu Menentukan Arah Kebijakan, Bukan Sekedar Pilih Orang
- Jika Prabowo Rangkul Koalisi Perubahan, Anies Bakal Gigit Jari
- Gagal Pengaruhi Publik, Retorika Anies Dinilai Sebagai Sekedar 'Omon-omon'
Ketua DPD Partai Nasdem Jakarta Timur Abdul Canter Sangaji mengatakan deklarasi Anies telah berdampak positif bagi partai. Mengacu pada data sistem digital, dia meyakini semakin banyak masyarakat yang mendaftar sebagai kader Nasdem usai deklarasi Anies.
"Nasdem Jakarta Timur kebanjiran kader baru setelah Anies Baswedan dideklarasikan sebagai capres NasDem," kata Canter dalam keterangannya yang diterima redaksi pada Minggu (9/10).
Bahkan Canter mengungkap, pihaknya sempat kewalahan melayani permintaan warga yang meminta Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Nasdem.
"Selama berpolitik, baru kali ini saya menemukan atmosfer seperti ini. Ribuan kader baru mendaftar mendapatkan KTA digital Jakarta Timur," ucapnya.
Dalah satu kader baru yang mendaftar adalah Ketua Penasehat Ormas Bang Japar (Kebangkitan Jawara dan Pengacara) Aldwin Rahadian. Ia juga merupakan suami anggota DPD RI Fahira Idris.
"Aldwin Rahadian masuk dalam skuad pemenangan caleg Nasdem di Jakarta Timur," kata Canter.
Meski begitu, Canter tak membantah bila ada beberapa kader yang mengundurkan diri menjelang Pemilu 2024.
"Kami berterima kasih atas dedikasi mereka selama di Nasdem. Dinamika organisasi pasti ada namun tidak berpengaruh dalam kerja politik," pungkasnya.
- Anies Baswedan: Pemilu Menentukan Arah Kebijakan, Bukan Sekedar Pilih Orang
- Jika Prabowo Rangkul Koalisi Perubahan, Anies Bakal Gigit Jari
- Gagal Pengaruhi Publik, Retorika Anies Dinilai Sebagai Sekedar 'Omon-omon'