Anggota DPRD Jawa Timur dr Benjamin Kristianto MARS berharap agar perbedaan yang ada di masyarakat dijadikan pondasi untuk bersatu dan saling tolong menolong.
- Struktur KAMI: Dewan Deklarator, Komisi Eksekutif, Hingga Divisi-divisi
- Survei SRS: Elektabilitas Ganjar, Prabowo dan Anies Selisih Tipis
- Banyak Pasien Berobat Ke LN, Gerindra Jatim Minta Pemprov Evaluasi Layanan Kesehatan
Menurut dia, dengan adanya kemajemukan dalam hal suku, ras dan agama, justru Indonesia sebagai negara kesatuan akan semakin kuat.
"Diharapkan dengan perbedaan itu kita saling menyatu dan bekerjasama dan tolong menolong," katanya usai menggelar wawasan kebangsaan pada Sabtu (29/10/2022).
Anggota DPRD Jatim dari Dapil Sidoarjo itu berharap momen sumpah pemuda 28 Oktober menjadi pondasi untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan. Dengan semangat itu, kata Benjamin, Indonesia akan semakin kuat dalam segala bidang.
"Apalagi Pada tahun 2023 akan terjadi krisis ekonomi berarti Indonesia belum merdeka secara keseluruhan. Hari ini saya kumpulkan tokoh agama dari kalangan nasrani dan mereka saya kasih wawasan kebangsaan bagaimana berperan mendukung kesejahteraan rakyat Indonesia," tambahnya.
dr Benjamin Kristianto MARS juga berharap semua umat beragama bisa saling menunjung tinggi toleransi. Sikap memahami perbedaan itu adalah kunci untuk mempertebal kecintaan terhadap tanah air, sehingga Indonesia akan semakin maju.
"Saya sangat sedih pada zaman sekarang ini yang mestinya kita bersatu demi mencapai pembangunan tetapi ada oknum yang kurang memahami wawasan kebangsaan. Peranan wawasan kebangsaan itu adalah sarana untuk menciptakan persatuaan tanpa melihat perbedaan yang ada," pungkasnya.
- Antisipasi PMK, Daniel Rohi Usulkan Pembatasan Lalu-Lintas Hewan Di Perbatasan Jatim
- Optimis Selesai Tepat Waktu, Pansus RPJP Akan Konsultasi Ke Bapenas
- BPBD Jatim Diminta Pasang EWS Di Lokasi Rawan Bencana
