Ketum PDIP Harus Trah Soekarno

Ketua DPC PDI Perjuangan Solo, FX Hadi Rudyatmo/Net
Ketua DPC PDI Perjuangan Solo, FX Hadi Rudyatmo/Net

Ketua DPC PDI Perjuangan Solo, FX Hadi Rudyatmo geram dengan oknum relawan Ganjar yang menggulirkan isu Presiden Joko Widodo akan menjadi Ketum PDI Perjuangan menggantikan Megawati Soekarnoputri.


Rudy bahkan ingin mencari oknum relawan yang menggulirkan isu tersebut.

"Ndak ada isu itu, yang buat isu siapa itu. Relawane sopo, mengko meh tak goleki trus tak kandani (relawannya siapa itu, tak cari, kemudian saya kasih tahu)," ujar Rudy, di Solo, Jawa Tengah, Selasa (1/11).

Dia menilai, pernyataan terkait calon Ketum PDI Perjuangan tersebut bisa memecah belah partai. Dia juga mengingatkan tugas relawan hanya sebagai relawan, tidak perlu memikirkan partai.

Secara tegas Rudy tidak setuju dengan isu Jokowi sebagai Ketum PDIP selanjutnya. Baginya, hanya keturunan Soekarno yang merupakan kandidat tepat untuk menjabat sebagai Ketum PDIP.

"Ketua Umum PDIP harus yang punya ideologi. Kalau saya ya harus tetap trah Soekarno. Ada Mbak Puan, Mas Prananda, Mas Rizki Pratama, ada Mbak Puti, jadi enggak ada isu itu (Jokowi Ketum PDIP)," tegasnya, dikutip Kantor Berita RMOLJateng.

Rudy pun memastikan sampai saat ini tidak ada pembahasan tentang pengganti Ketum Megawati Soekarnoputri.

"Membahas (pengganti) ketua umum, tidak ada. Tidak ada bab itu. Membahas ketua umum itu di kongres bukan di pasar," imbuhnya.

Sebelumnya, isu Jokowi akan menjadi Ketum PDIP periode 2024-2029 pertama kali digulirkan oleh organ yang mengatasnamakan Relawan Koalisi Aktivis dan Milenial Indonesia untuk Ganjar Pranowo atau KAMI Ganjar.