Gelar Tajemtra, Jalan Nasional Tanggul-Jember Ditutup Total

Peta jalur alternatif selama kegiatan Tajemtra 2022/Ist
Peta jalur alternatif selama kegiatan Tajemtra 2022/Ist

Setelah 2 tahun libur karena pandemi Covid-19, Kabupaten Jember kembali menggelar Gerak jalan Tanggul Jember Tradisional (Tajemtra), Sabtu (17/12). Karena itu untuk melancarkan acara tersebut, Jalan Nasional Tanggul-Jember sepanjang 30 kilometer, akan ditutup total. 


"Penutupan jalur Tajemtra, Sabtu (17/12) akan dilakukan secara bertahap. Penutupan dimulai dari arah barat, mulai pukul 10.00 WIB, yakni wilayah Polsek tanggul, Bangsalsari dan Rambipuji," ucap Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jember, Agus Wijaya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (15/12).

"Sedangkan untuk kawasan kota Jember, penutupan jalur dilakukan mulai pukul 16.00.WIB dan 18.00 WIB, untuk semua jenis kendaraan bermotor, kecuali kendaraan khusus," sambungnya.

Dia menjelaskan, kendaraan khusus yang diperbolehkan diantaranya kendaraan Ambulance dan tamu VIP Pemkab Jember serta mobil pemadam kebakaran (damkar). 

Karena itu, lanjut Agus, demi kelancaran kegiatan Tajemtra serta agar pengendara dari Banyuwangi kearah surabaya atau sebaliknya dari arah Surabaya menuju Banyuwangi, dihimbau untuk mengambil jalur alternatif. 

Khusus dari arah Surabaya, mulai pukul 10 siang sudah dilarang  melewati jalur Tajemtra, supaya tidak terjebak macet. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polres Jember melakukan rekayasa lalulintas selama pelaksanaan Tajemtra 2022. 

"Arus lalulintas dari arah Surabaya atau barat diarahkan ke  jalur alternatif, yakni ke arah selatan melewati Pondok dalem - Kencong - Balung - ambulu dan kendaraan keluar di simpang 3 Wirolegi Sumbersari," katanya. 

Demikian juga sebaliknya, arus lalulintas dari arah Banyuwangi menuju Surabaya, melewati jalur alternatif yang sama, yakni dari pertigaan Wirolegi Kecamatan Sumbersari diarahkan ke selatan, yakni Ambulu - Balung - Kencong - Desa Pondok dalem kemudian menuju ke arah Surabaya.

"Untuk itu, kami sudah berkoordinasi dengan Badan Transfortasi daerah, berkaitan dengan penggunaan jalan nasional. Mereka, yang menyampaikan kepada petugas di Kabupaten yang bertetangga dengan Kabupaten Jember," katanya.

Selain itu pihaknya juga berkoordinasi dengan Polres Jember, untuk disampaikan kepada petugas Polres Kabupaten tetangga.

"Kami juga berharap dan menghimbau para pengendara bisa mematuhi rambu-rambu rekayasa lalulintas, supaya perjalanannya nyaman dan lancar," tutup Agus.