Tersangka Pembunuh Siswi SMK di Jember Bantah Hamili Korban

Tersangka pembunuh pacar yang masih berstatus siswa SMK/RMOLJatim
Tersangka pembunuh pacar yang masih berstatus siswa SMK/RMOLJatim

Penyidik Satreskrim Polres Jember terus mendalami motif pembunuhan oleh tersangka berinisial RAT (22)  warga Kecamatan Gumukmas, hingga nekat membunuh pacarnya AR (16) secara sadis.


Saat dimintai keterangan oleh penyidik, tersangka malah menuduh korban selingkuh dengan pria lain. Bahkan, janin yang dikandung korban juga dituduh sebagai hasil hubungan korban dengan pria lain itu.

"Kepada penyidik, tersangka mengaku sudah putus dengan korban. Karena itulah, saat korban mengaku hamil dan meminta pertanggungjawaban dua bulan yang lalu, tersangka marah," ungkap Kasat Reskrim Polres Jember, AKP Dika Hadiyan Widya Wiratama, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (2/1).

Dika menjelaskan, tersangka juga mengaku bahwa celurit yang dipakai untuk membunuh korban disiapkan untuk membunuh pria yang menghamili korban. Namun saat ditanya, korban memilih diam, tersangka akhirnya marah. Tersangka yang sudah tidak bisa mengendalikan emosinya langsung menggunakan celurit yang dibawanya untuk membunuh korban.

Usai membunuh pacarnya, tersangka mencoba merekayasa pembunuhan seolah-olah korban meninggal dunia karena korban jadi korban pembegalan oleh orang lain. Tersangka selanjutnya membawa motor Honda Beat, HP milik korban serta celurit tersangka dibuang ke sungai.

"Tiga barang bukti tersebut sudah berhasil kami ditemukan," katanya.

Diketahui, kasus pembunuhan sadis menimpa salah seorang siswi SMK di Jember, berinisial AR (16), warga Dusun Pentung Waru, Desa Mayangan kecamatan Gumukmas Jember, bermula dari hubungan asmara beberapa bulan lalu.

Korban menjalin hubungan asmara dengan pemuda yang masih tetangganya ini. Hari demi hari, hubungan kedua muda-mudi ini semakin akrab.

Menurut Kapolres Jember, AKBP Hery Purnomo, dari hubungan asmara itu, tersangka dan korban akhirnya memadu kasih, kayaknya hubungan suami istri.

"Belum bisa dipastikan sudah beberapa lama tersangka dan korban menjalin hubungan asmara. Yang jelas antara keduanya sudah berhubungan badan dan korban dalam kondisi sudah hamil," ucap AKBP Hery, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (30/12).

"Motif pelaku membunuh korban, karena tersangka didesak oleh korban untuk bertanggung jawab atas kehamilannya, korban sendiri hamil 2 bulan," katanya.

Sebelumnya, belum sampai 1 x 24 jam, Satreskrim Polres Jember menangkap dan melumpuhkan RAT (22) pembunuh AR, pada Jumat (30/12) pagi.

Diketahui, AR ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan dengan leher nyaris putus, di tempat pembuangan sampah Dusun Jatisari Desa Wonorejo Kecamatan Kencong pada Kamis (29/12) malam.


ikuti update rmoljatim di google news