Sejumlah pimpinan buruh diundang untuk menyatakan sikap menolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) yang diterbitkan untuk memuluskan UU Cipta Kerja.
- Anies, Jumhur Hidayat, dan Pembebasan Alienasi Kaum Buruh
- Jumhur Hidayat: Soal Pelanggaran HAM Masa Lalu, Pemerintah Jangan Merasa Paling Tahu
- Jumhur Hidayat: UU Ciptaker Merugikan Rakyat Menguntungkan Pemodal
Baca Juga
Dari agenda yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, undangan tersebut disampaikan Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Jumhur Hidayat untuk menyampaikan sikap penolakan di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta pada Kamis besok (5/1).
"Ada sekitar 50 orang dari pimpinan konfederasi, federasi, serikat buruh dan serikat pekerja akan menyatakan sikap menolak Perppu di depan Gedung DPR," kata Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Jumhur Hidayat kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (4/1).
Jumhur juga mengajak kepada para aktivis sosial bisa ikut bergabung untuk menyuarakan penolakan Perppu Cipta Kerja yang dinilai akan merugikan buruh.
"Sudah saatnya kita mulai bergandengan tangan dalam ruang waktu yang sama dalam melawan kembalinya otoritarianisme ini. Salam juang," pungkasnya.
- Nasdem Desak Polri Usut Tuntas Dugaan Aliran Dana Narkoba untuk Pemilu 2024
- Polisi Tembak Mati Perampok Spesialis Alfamart
- Mengenang Wali Toleransi