Persiapan Program Kartu Prakerja 2023, Menko Airlangga: Anggaran Awal Rp 2,67 Triliun

Menteri Koordinator Bidan Perekonomian Airlangga Hartarto memimpin Rapat Koordinasi Terbatas terkait program Kartu Prakerja tahun 2023 bersama Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kertasasmita dan Wakil Kepala Kepolisian RI Bapak Gatot Eddy Pramono/Ist
Menteri Koordinator Bidan Perekonomian Airlangga Hartarto memimpin Rapat Koordinasi Terbatas terkait program Kartu Prakerja tahun 2023 bersama Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kertasasmita dan Wakil Kepala Kepolisian RI Bapak Gatot Eddy Pramono/Ist

Pemerintah siap memulai pendaftaran Kartu Prakerja tahun program 2023. Sebagai persiapan, pihak-pihak terkait sudah melakukan rapat koordinasi.


Han tersebut, disampaikan Menteri Koordinator Bidan Perekonomian Airlangga Hartarto usai memimpin Rapat Koordinasi Terbatas terkait program Kartu Prakerja tahun 2023 bersama Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kertasasmita dan Wakil Kepala Kepolisian RI Bapak Gatot Eddy Pramono,

Serta turut hadir Direktur Eksekutif PMO Kartu Prakerja Ibu Denni Puspa Purbasari, serta hadir secara daring Perwakilan Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara dan beberapa perwakilan lembaga terkait.

Dikatakan Airlangga Hartarto, Kartu Prakerja tahun 2022 terbukti telah membantu peningkatan skill serta peningkatan inklusi keuangan, sekaligus mendorong daya beli masyarakat dengan skema semi bansos.

Sementara tahun 2023, kata Ketua Umum Partai Golkar itu, Kartu Prakerja akan dimulai dengan anggaran tahap awal Rp 2,67 triliun.

"Pada tahun 2023 ini, program Prakerja akan dilaksanakan dengan skema normal dengan total anggaran tahap awal Rp 2,67 triliun," ujar Airlangga dalam cuitan akun Twitter pribadinya, Kamis (5/1).

"Artinya, Prakerja tahun ini fokus pada peningkatan skill pekerja," imbuhnya.

Selain itu, kata Airlangga lagi, pemerintah daerah turut dilibatkan dalam mensosialisasikan Kartu Prakerja tahun 2023.

"Agar informasinya semakin masif dan sampai pada masyarakat yang hendak mendaftarkan diri di program Prakerja. Tepat guna, tepat sasaran," pungkasnya.