Mantan anak buah Walikota Bekasi nonaktif, Rahmat Effendi, Jumhana Lutfi Amin menyerahkan uang Rp 402 juta sebagai cicilan uang pengganti dari total Rp 600 juta.
- Sejumlah Elemen Masyarakat Sidoarjo Desak KPK Jemput Paksa Tersangka Bupati Gus Muhdlor
- KPK Limpahkan Berkas Eks Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan Suami Hasan Aminudin ke Lapas Porong
- Hari Ini Digelar Sidang Praperadilan Bupati Sidoarjo Melawan KPK
Uang tersebut sudah diserahkan ke kas negara oleh Jaksa Eksekutor, Eva Yustisiana melalui Biro Keuangan KPK terkait kasus korupsi pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi.
"Penyetoran tersebut dicicil dari keseluruhan kewajiban pidana pembayaran uang pengganti sebesar Rp 600 juta," ujar Jurubicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri kepada wartawan, Senin siang (9/1).
Dari jumlah tersebut, Jaksa Eksekutor KPK akan kembali menagih sisa uang pengganti dari terpidana Jumhana selaku mantan Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Kadis Perkimtan) Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi.
"Untuk memaksimalkan penyetoran ke kas negara dari hasil korupsi," pungkas Ali.
- Ketum PB PGRI Unifa Rosyadi Disambut Demo Ratusan Guru di Jembet
- Parkir Gratis yang Tak Gratis
- Zainal Arifin Ambil Formulir Pendaftaran Bacabup Probolinggo di PDI Perjuangan
ikuti update rmoljatim di google news