Kelola Wisata Meru Betiri, Bupati Jember Pastikan Support Prasarana Jalan

H Hendy Siswanto saat menerima audiensi pihak TNMB Jember/IST
H Hendy Siswanto saat menerima audiensi pihak TNMB Jember/IST

Bupati Jember H Hendy Siswanto akan mensuport jalur sarana dan prasarana menuju tempat wisata di kawasan hutan suaka margasatwa Meru Betiri. Sehingga masyarakat bisa lebih mudah berwisata menyaksikan flora dan fauna dan  pantai yang berada kawasan hutan.


Demikian disampaikan Bupati Hendy usai menggelar audiensi bersama jajaran Balai Taman Nasional Beru Betiri, di pendopo Wahyawibawa Graha Jember, Kamis (19/1). 

Turut hadir mendampingi Bupati Hendy, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten Jember Hendro Soelistijono, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Harry Agustriono, dan Kepala Bagian Tata Pemerintahan Ervan Setiawan.

"Kami  mengadakan audiensi bersama dengan jajaran Balai Taman Nasional Meru Betiri untuk berkolaborasi mengelola tempat wisata. Dalam waktu dekat, kami akan membuat MoU dan perjanjian kerja sama," ucap Bupati Hendy.

Kolaborasi tersebut bertujuan untuk mengelola wisata di wilayah Taman Nasional Meru Betiri lebih baik. Akses menuju lokasi wisata lebih nyaman dan aman. Langkah ini merupakan suatu hal yang mulia.

 "Sangat istimewa, dan kami akan mensuport jalur sarana dan prasarana supaya masyarakat bisa berwisata ke pantai yang berada di Meru Betiri," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Dia berharap rencana tersebut bisa segera terwujud pada 2023 ini. Dengan demikian jalan yang menyusuri kawasan hutan Meru Betiri bisa mulus semuanya. Karena itu, Bupati Hendy.mengajak serta mengundang siapapun untuk berwisata di kawasan hutan yang berada di wilayah Kecamatan Tempurejo ini.

"Namun dengan satu syarat, tetap menjaga kelestarian hutan," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Balai Taman Nasional Beru Betiri, Nuryadi menjelaskan bahwa pembangunan wisata merupakan suatu upaya untuk membangun ekonomi masyarakat sekitar. Dengan begitu, masyarakat bisa memperoleh hasil, termasuk untuk melestarikan Meru Betiri.

"Kami berharap pada 2023 ini, akses Taman Nasional Meru Betiri dapat benar-benar rampung. Sebab, banyak potensi menarik di sana," katanya.

 "Diantaranya Ada potensi pantai, potensi hutan sebagai ekowisata, termasuk untuk objek penelitian juga," pungkasnya.