Terkesan Tebang Pilih Acara Gatering Media, Humas Kemenpora Dituding Tidak Profesional 

Gunawan Suswantoro (Sesmenpora RI) saat memberikan sambutan media gathering, Kamis (13/4) di Kawasan Melawai Jakarta Pusat/ist
Gunawan Suswantoro (Sesmenpora RI) saat memberikan sambutan media gathering, Kamis (13/4) di Kawasan Melawai Jakarta Pusat/ist

Agenda Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora) bertajuk media gathering jelang memasuki hari raya Idul Fitri 1444 H pada Kamis (13/4) di kawasan Melawai Blok M Jakarta Pusat, mengundang pertanyaan dan pro-kontra. Pasalnya, acara yang digagas Kabag Humas terkesan tebang pilih dalam mengundang media yang hadir di acara tersebut. Celakanya, beberapa media yang belum terverifkasi Dewan Pers juga mendapat undangan.


"Kami patut menyayangkan acara media gathering tersebut terkesan tebang pilih dalam mengundang media. Karena beberapa media yang aktif di lingkungan Kemenpora dan sering meliput agenda Menpora justru tidak mendapat undangan," ujar Suharto Olii, wartawan senior olahraga dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (14/4). 

Wartawan yang sudah malang melintang di dunia olahraga ini menambahkan, Bidang Humas Kemenpora harus memberikan ruang yang sama kepada semua media yang selama ini sudah aktif mengikuti kegiatan di Kemenpora. Jadi sangat tidak baik kalau keberadaan media ini dia abaikan. Jangan pilih kasih karena itu tidak mencerminkan kebersamaan, tambahnya

Di tempat yang sama, mantan Wartawan Harian Analisa Medan Gunawan Tarigan mengatakan bahwa pihak kementerian dinilai tidak patuh pada larangan Presiden.

"Dalam hal ini kami melihat ada ketidakpatuhan terhadap larangan Presiden. Tentu itu tidak baik, karena kementerian ini bertanggungjawab terhadap pembinaan generasi muda. Jadi harus memberi contoh yang baik. Kalau ada larangan, ya dipatuhi  apapun alasannya," ujar Gunawan Tarigan.

Kemenpora baru Dito Ariotedjo sampai saat ini belum memberikan jawabaan seputar media gathering tertutup ini. Melalui sambungan telepon, Asisten Pribadi (Aspri) Menpora tidak mengetahui ada kegiatan media gathering. 

"Namun patut disayangkan apa bila betul adanya," ujar Aspri pada wartawan saat dihubungi.

Kendati Presiden Jokowi telah melarang pejabat/ASN menyelenggarakan acara bukber pada bulan Ramadhan tahun ini, kegiatan tersebut tetap diselenggakan Kemenpora di kawasan Melawai Jakarta Pusat, Kamis (13/4).

Kemenpora sedang disoroti tentang Road Show Persiapan Menuju Sea Games 2023 di Kamboja yang belum rampung, Tidak mendapat izin Anoc World Beach Games 2023 di Bali dengan Gubernur Bali, I Wayan Koster dan beberapa Pekerjaan Rumah (PR) lainnya yang masih belum tuntas.