Presiden Joko Widodo secara mendadak memanggil dua politisi PDI Perjuangan ke Istana, Jakarta, pada Selasa (13/6). Puan Maharani dan Ganjar Pranowo.
- Pertama dalam Sejarah, Eri Cahyadi Jadi Wali Kota Surabaya Pertama yang Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha dari Presiden RI
- Jokowi Belum Pasti Hadiri Kampanye Akbar Prabowo-Gibran di GBK
- Hasto Sebut Kader PDIP Siap Mundur dari Kabinet Jokowi Hanya Ditahan Megawati Demi Stabilitas
Puan yang menjabat Ketua DPP PDIP sekaligus Ketua DPR RI, Puan Maharani, adalah yang pertama dipannggil. Pertemuan keduanya berlangsung selama dua jam.
Kedatangan Puan ke Istana Merdeka tak sempat tercium awak media. Hal ini karena putri Presiden Kelima RI, Megawati Soekarnoputri ini masuk melalui akses pintu samping yang langsung menuju Istana Merdeka.
Puan lantas membagikan pertemuan tersebut melalui media sosial Instagramnya. Lengkap dengan potret foto di depan patung Presiden Pertama RI, Soekarno.
"Sinergi lembaga legislatif dan eksekutif yang harus terus ditingkatkan, persiapan puncak acara Bulan Bung Karno dan situasi terkini politik nasional menjadi bagian dari pembahasan dalam pertemuan tadi," kata Puan dikutip dari Instagramnya.
Tak berselang lama, momen serupa juga dibagikan politisi PDIP yang juga bakal capres 2024, Ganjar Pranowo. Berbeda dengan Puan, Ganjar tidak menjabarkan isi pertemuan dengan Jokowi.
"Bun @atikoh.s sampai setengah 6 jangan telepon dulu ya. Mau rapat di Istana sama Pak Jokowi. Hehehe," kata Ganjar sembari membagikan foto dirinya keluar dari mobil di pintu Bali, Istana Merdeka.
Ditemui usai pertemuan, Ganjar menepis pertemuan dengan Presiden Joko Widodo membahas politik 2024.
"Bahas Borobudur. Persiapan membereskan Borobudur. Tentu kan 2024 semua mesti selesai," kata Ganjar.
- Tak Hanya Daftar Pilwali di PDIP, Eri Cahyadi Bakal Merapat di PKB dan Parpol Lain
- Jelang Pilkada 2024, Ketua DPD NasDem Gresik Diganti
- Kenali Gejala Tertular Flu Singapura, Dinkes Surabaya Imbau Masyarakat Terapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat