Bupati Malang Tinjau Jembatan Penghubung Malang dan Lumajang Putus Total Akibat Banjir

 Bupati Malang, H.M. Sanusi saat meninjau lokasi jembatan penghubung Malang dan Lumajang yang putus total/ist
Bupati Malang, H.M. Sanusi saat meninjau lokasi jembatan penghubung Malang dan Lumajang yang putus total/ist

Bupati Malang, H.M. Sanusi meninjau langsung jembatan Kali Gidik II di Desa Sidorenggo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang yang terputus total akibat terjangan banjir. Jembatan tersebut merupakan penghubung antara Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang.


Pada kunjungannya bersama dengan Balai Besar Jalan Nasional Jawa Timur-Bali itu, H.M. Sanusi mengatakan, dalam waktu dekat, jembatan penghubung ini akan segera dibangun.

"Jembatan yang terputus pada Jumat, tanggal 7 Juli kemarin ini akan dilakukan pembangunan kembali oleh Balai Besar Jalan Nasional Jawa Timur-Bali, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Tadi sudah didiskusikan, sudah dicarikan solusi. Opsinya ada dua yaitu membangun jembatan dengan kerangka baja atau jembatan bailey,” tuturnya, Sabtu ( 8/7).

"Sebenarnya, jembatan bailey akan lebih cepat dibangun, namun hanya bisa digunakan untuk sementara. Diharapkan pakai kerangka baja. Walaupun makan waktu empat bulan, tapi permanen," imbuh orang nomer satu di lingkungan Pemkab Malang tersebut.

Masih kata Sanusi, pengambilan dua opsi itu ditujukan supaya warga bisa segera beraktivitas melalui jembatan itu.

"Mudah-mudahan warga segera bisa beraktivitas dengan melintasi jembatan yang terputus total ini. Karena fungsi jembatan inikan bukan hanya sebagai transportasi, juga menggerakkan perekonomian masyarakat. Tadi, Balai Besar Jalan Nasional Jawa Timur-Bali juga masih melakukan evaluasi terhadap struktur jembatan," pungkasnya.