Menjelang Pemilu Presiden 2024, tokoh lembaga survei, opinion maker, pengamat politik dan budaya menjadi headline dan rujukan dalam setiap pandangan serta analisa terhadap satu kejadian.
- Insiden Penurunan Paksa Papan Nama Muhammadiyah, Aktivis: Merusak Tagline Banyuwangi Reborn
- Soal Capres, Kader PDIP Diminta Sabar Menunggu Keputusan Megawati
- Kepala BIN Ajak Kepala Daerah Bersiap Hadapi Ancaman Resesi
Di antara banyak tokoh, Denny JA dari LSI Denny JA merupakan tokoh paling populer dalam pengukuran parameter pencarian Google. Denny JA paling populer dengan jumlah berita 1.830.000 berita.
Berikutnya di urutan kedua ada Rocky Gerung dengan jumlah berita 1.520.000. Di bawah dua nama besar itu, ada Refly Harun (701.000), Effendi Gazali (563.000), serta Yudi Latif (563.000)
Penelusuran terhadap popularitas itu, dipublikasi oleh lembaga Public Relation XYZ+, yang mengutip hasil riset Irsyad Mohammad, berjudul: "Riset 15 Tokoh Berdasarkan Analisa SEO Google" yang dirilis pada Selasa (18/7).
CEO XYZ+ Agency Amelia Fitriani mengatakan, frekuensi jumlah berita tentang tokoh di Google Search memang selalu berubah.
"Itu sangat tergantung dari kapan pencarian itu dilakukan, mengingat data di Google updated, diperbaharui setiap detik," ujar Amelia dalam keterangannya di Jakarta sebagaimana dimuat Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (18/7).
Amelia menjelaskan, Denny JA berada berada di peringkat pertama karena intensitas memberikan pandangan dan muncul memaparkan hasil survei baik itu pemilu ataupun pilkada.
"Ini karena seringnya Denny JA, bersama lembaganya, melakukan konferensi pers yang dikutip media secara sangat luas," sambung Amelia.
Lanjutnya, Denny JA juga merambah bidang di luar isu politik. Ia juga diberitakan selaku sastrawan, pemikir agama, pengusaha, dan pelukis.
"Bahkan untuk ukuran dunia, di tahun 2015, TIME Magazine memilih Denny JA sebagai 30 tokoh paling berpengaruh di dunia internet, bersama Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan selebriti Justin Bieber," pungkasnya.
- Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud Diprediksi Head to Head di Putaran Kedua
- Jika Pileg Tertutup, Kahar Muzakir: Kasihan 300 Ribu Caleg Kehilangan Hak Konstitusional
- KPK Terbitkan Surat Edaran, Larang Industri Jasa Keuangan Memberi Gratifikasi
ikuti update rmoljatim di google news
