Himpunan Santri Nusantara (HISNU) menggelar Silaturahmi Relawan se-Kota Surabaya dan Launching Lagu Ganjar Pranowo di Rolag Prapanca Surabaya, Minggu (23/7/2023).
- Paslon 2 Deklarasi Menang Satu Putaran, Ganjar: Kita Belum, Tunggu Dulu
- Ganjar: Pak Ahok Karakternya Seperti Itu, Tapi Dia Jujur
- Ganjar Ajak Pendukungnya Doakan Warga Grobogan yang Dilanda Banjir
Koordinator Nasional HISNU, Gus Yusub Hidayat menuturkan ada tiga lagu yang diluncurkan untuk memperkuat sosialisasi di akar rumput, yakni berjudul HISNU Pendukung Ganjar Pranowo, Ini Calon Presidenku, dan Ganjar Pranowo Penerus Jokowi.
“Jadi selain mengumpulkan massa, melakukan pelatihan, mengadakan pengajian, HISNU akan blusukan dengan lagu-lagu yang baru di-launching tersebut,” terang Gus Yusub.
“Kita akan blusukan ke pasar, ke kampung-kampung, ke basis massa lainnya dengan membawa musisi menyanyikan tiga lagu itu yang merupakaan ciptaan sendiri,” sambungnya.
Ketiga lagu tersebut, lanjut Gus Yusub, liriknya dibuat sesederhana mungkin agar semakin mendekatkan Ganjar dengan masyarakat sekaligus memenuhi harapan mereka.
“Misalnya Pak Ganjar itu mampu memberikan kesejahteraan, kemakmuran, dan melanjutkan estafet kepemimpinan Pak Jokowi. Itu kan lagu-lagu yang mendekatkan pemimpin dengan rakyatnya,” kata Gus Yusub.
“Prestasi itu penting, tapi ada ranahnya sendiri. Kita sebagai relawan, tugas kita adalah menyampaikan, menyosialisasikan Pak Ganjar, Pak Ganjar, Pak Ganjar pilihan kita di 2024,” tegasnya.
Soal musisi jalanan yang dipilih saat launching sekaligus untuk blusukan nanti, menurut Gus Yusub, karena akan lebih muda diajak untuk melakukan sosialisasi di akar rumput.
“Dengan musisi jalanan ini, kita harapkan akan bergerak lebih masif ke daerah-daerah untuk menyosialisakan Pak Ganjar. Sebab, lagu ini salah satu cara untuk memudahkan masyarakat lebih mengenal Pak Ganjar sekaligus bukti bahwa santri bisa masuk ke mana-mana,” katanya.
Soal mengapa HISNU memilih Ganjar, tambah Yusub, karena hari-hari harus ada penguatan NKRI, melanjutkan pembangunan untuk menjawab tantangan di 2045.
“Sehingga kita butuh dengan sosok kalangan santri yang terus menguatkan itu semua, termasuk menguatkan akidah Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) kita,” kata Gus Yusub.
“Maka hari ini kita kuatkan bersama, kita kuatkan daya tempur kita, agar cita-cita bangsa terus dipimpin orang yang punya keinginan untuk menjaga NKRI,” pungkasnya. 
- Arum Sabil Desak Menteri Nadiem Cabut Kebijakan Tak Wajibkan Ekskul Pramuka
- Komitmen Wali Kota Eri terhadap Penanganan Stunting Berbuah Penghargaan dari Presiden RI di Hari Otoda 2024
- Kwarnas-Kwarda Pramuka Se-Indonesia Desak Menteri Nadiem Revisi Permendikbud No 12
