Korea Selatan (Korsel) sedang dilanda cuaca ekstrem, sehingga sejumlah peserta Jambore Pramuka Dunia 2023 dilarikan ke rumah sakit.
- Warga Antre Beli Sembako Murah hingga Pingsan, Ini Usul Al-Hasanah Foundation kepada Presiden Jokowi
- Rencana Jokowi Sematkan Pangkat Jenderal ke Prabowo, TB Hasanuddin: Dalam TNI Tak Ada Pangkat Kehormatan
- Apakah Prabowo Bakal Disetir Jokowi Jika Jadi Presiden?
Kondisi tersebut tak luput dari perhatian Presiden Joko Widodo. Ia memerintahkan jajarannya untuk terus memantau kondisi kontingen Indonesia yang turut serta dalam Jambore Pramuka Dunia tersebut.
"Saya sudah perintahkan kepada Kementerian Luar Negeri, kepada Kedutaan Besar kita untuk selalu memonitor, selalu memantau,” ujar Jokowi usai meresmikan Indonesia Arena, di Kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (7/8).
Jokowi memastikan kontingen Indonesia berada pada kondisi yang baik. Namun, Jokowi mengharapkan agar kontingen tersebut dapat segera kembali ke tanah air.
“Kita harus membawa pulang kembali secepatnya,” tandasnya.
Korea Selatan telah dilanda gelombang panas dengan suhu lebih dari 37 derajat Celcius pekan ini. Badan Meteorologi Korea Selatan memperkirakan suhu akan terus tinggi hingga 12 Agustus, saat acara jambore selesai.
Organisasi Gerakan Pramuka Dunia menyatakan keprihatinan tentang risiko panas dan mengatakan telah menyarankan Korea Selatan untuk mempersingkat acara tersebut.
Sayangnya, tuan rumah memutuskan untuk melanjutkan acara tersebut dan berjanji melakukan segala cara untuk mengatasi gelombang panas.
Jambore Dunia mengumpulkan puluhan ribu remaja berusia 14 hingga 18 tahun, ditambah orang dewasa, dari asosiasi Pramuka di seluruh dunia setiap empat tahun. Acara tahun ini adalah yang pertama sejak pandemi virus Covid-19.
- Maju di Pilgub Jatim 2024, Khofifah Merasa Nyaman Berpasangan Emil Dardak
- Ketua Demokrat Banyuwangi Jajaki Koalisi Pinang Posisi Cawabup dari PKB
- Minimarket Vs Warung Kelontong Madura, Kekhawatiran yang Berlebihan!