Lebih Satu Dekade Pegawai Dispertahorbun Kabupaten Bangkalan Jadi Pendonor Darah

Kegiatan donor darah
Kegiatan donor darah

Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Dispertapahorbun) Kabupaten Bangkalan, rutin melaksanakan agenda donor darah setiap dua bulan sekali. Sebelumnya, kegiatan donor dilakukan setiap 90 hari sekali.


Selain karena aturan kesehatan dari PMI, dan sedikitnya stok darah, maka donor dilaksanakan setiap 60 hari. Kegaiatan ini pertama kali dilakukan pada 2011 lalu.

Awal diadakan, pesertanya hanya 10 orang. Sekarang peserta donor darah  berkisar 35 orang, pendonor tak hanya dari pegawai Dispertapahorbun, tapi juga melibatkan masyarakat umum. Peserta yang diikutkan terlebih dulu lolos kesehatan.

"Alhamdulillah. Kerjasama dengan PMI rutin tidak pernah absen," ucap Sub Koordinator Pembenihan dan Perlindungan Tanaman, Herman Susilo.

Disampaikan Koordinator Unit Donor Darah PMI Kabupaten Bangkalan, Muhammad Syarif Husein. Pelaksanaan donor di Dinas Pertanian, pada Selasa (15/06/2023) pagi, melibatkan 6 personil tenaga medis dari PMI.

Dia melanjutkan, rutin melakukan donor darah memiliki banyak manfaat kesehatan. Karena sel darah merah punya waktu meregenerasi. Usia ideal melakukan donor bisa sejak usia 17 tahun.

"Ibarat air sumur. Bila sering dikuras, air semakin jernih. Begitu pun darah sering donor, ia meremajakan diri," terangnya

Manfaat kesehatan ikut donor darah, turut dirasakan Herlina Endah Tyas, yang sudah 8-10 kali, sejak satu tahun setengah jadi peserta donor di kantornya.

"Yang dirasakan enteng ke badan. Secara psikologi, susana hati merasa bahagia karena sudah bisa berbagi, ungkap perempuan pemilik golongan darah B yang menjabat Sub Koordinator Pembiayaan, Investasi dan Kepenyuluhan (PIK).