DKPP Sidangkan Seluruh Pimpinan KPU RI soal Silon Siang ini

foto/net
foto/net

Sidang perdana perkara dugaan pelanggaran kode etik Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, digelar Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI pada Selasa siang ini (4/9).


Sekretaris DKPP, David Yama mengatakan, agenda sidang perdana adalah mendengarkan keterangan KPU sebagai pihak Teradu, dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI sebagai pihak Pengadu.

"DKPP telah memanggil semua pihak secara patut, yakni lima hari sebelum pemeriksaan," ujar David kepada wartawan, Senin (4/9).

David menjelaskan, seluruh pihak Teradu dalam perkara yang diregistrasi dengan Nomor 106-PKE-DKPP/VIII/2023 adalah seluruh pimpinan KPU RI.

Terdapat 7 nama pimpinan KPU RI yakni sebagai ketua Hasyim Asyari dan sisanya anggota yang mengepalai divisi berbeda, masing-masing Idham Holik, August Mellaz, Yulianto Sudrajad, Mochammad Afifuddin, Betty Epsilon Idroos, dan Parsadaan Harahap.

Sementara, pimpinan Bawaslu RI berjumlah 5 orang sebagai Pengadu di antaranya Rahmat Bagja sebagai ketua, dan sisanya anggota yang mengepalai divisi berbeda yakni Lolly Suhenty, Totok Hariyono, Herwyn JH Malonda, dan Puadi.

David menuturkan, sidang akan dipimpin Ketua DKPP, Heddy Lugito beserta anggota DKPP di Ruang Sidang Kantor DKPP, Jalan KH Wahid Hasyim, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (4/9) pukul 13.00 WIB.

"Masyarakat dan media massa bisa menyaksikan langsung jalannya sidang ini," demikian David menambahkan.

Selain menyaksikan secara langsung, DKPP juga menyiarkan secara langsung persidangan yang akan berlangsung siang nanti, melalui kanal Youtube resmi DKPP RI.