Sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Indonesia mulai menerapkan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi yang mengalami kenaikan per 1 Oktober 2023.
- Mulai Tahun Depan, Masyarakat Tak Lagi Bisa Nikmati Pertalite
- Ketua ProDem: Sudah Berkali-kali Kami Minta Presiden Jokowi Mundur
- Pertamax Naik, ESDM Jamin Stok Pertalite dan Solar Subsidi Mencukupi
Kenaikan ini berlaku untuk SPBU Pertamina bersama dengan SPBU swasta lainnya seperti Shell dan BP-AKR, yang juga telah mengumumkan kenaikan harga untuk beberapa jenis BBMnya.
Dalam penyesuaian harga tersebut, Pertamina telah menetapkan kenaikan harga untuk lima jenis BBM non-subsidi, yaitu Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Pertamax Green 95.
Jika diperinci, harga Pertamax naik dari Rp 13.300 per liter pada September 2023 menjadi Rp 14.000 per liter. Lalu, harga Pertamax Turbo naik dari Rp 15.900 per liter menjadi Rp 16.600 per liter.
Kenaikan harga ini juga berlaku untuk Dexlite, yang mencatat kenaikan sebesar Rp 850 per liter menjadi Rp 17.200 per liter. Selain itu, Pertamina DEX naik Rp 1.000 per liter menjadi Rp 17.900 per liter, sedangkan Pertamax Green 95 naik menjadi Rp 16.000 per liter dari sebelumnya Rp 15.000 per liter.
SPBU Shell juga mengikuti penyesuaian harga dengan Shell Super yang naik menjadi Rp 15.380 per liter dari Rp 14.760 per liter, dan harga Shell V-Power yang naik menjadi Rp 16.350 per liter dari sebelumnya Rp 15.650 per liter. Sementara, Shell V-Power Diesel mengalami peningkatan harga dari Rp 16.960 per liter menjadi Rp 16.730 per liter.
Dalam gilirannya, BP-AKR juga ikut menetapkan kenaikan harga untuk BBM mereka mulai 1 Oktober 2023. Harga BP 92 naik dari Rp 13.990 per liter menjadi Rp 14.580 per liter, sementara BP Ultimate dipatok menjadi Rp 16.350 per liter dari bulan sebelumnya Rp 15.650 per liter, dan BP Diesel naik menjadi Rp 17.250 per liter dari Rp 16.350 per liter pada bulan sebelumnya.
Berikut daftar harga BBM di SPBU Pertamina, Shell, dan BP per 16 Oktober 2023:
1. SPBU Pertamina (berlaku di wilayah Jabodetabek)
Solar subsidi: Rp 6.800 per liter
Pertalite: Rp 10.000 per liter
Pertamax: Rp 14.000 per liter (sebelumnya Rp 13.300 per liter)
Pertamax Turbo: Rp 16.600 per liter (sebelumnya Rp 15.900 per liter)
Pertamax Green 95: Rp16.000 per liter (sebelumnya Rp 15.000 per liter)
Dexlite: Rp 17.200 per liter (sebelumnya Rp 16.350 per liter )
Pertamina Dex: Rp 17.900 per liter (sebelumnya Rp 16.900 per liter)
2. SPBU Shell (berlaku untuk wilayah Jakarta, Banten, Jawa Barat)
Shell Super: Rp 15.380 per liter (dari sebelumnya Rp 14.760 per liter )
Shell V-Power: Rp 16.350 per liter (dari sebelumnya Rp 15.650 per liter)
Shell V-Power Diesel: Rp 17.920 per liter (dari sebelumnya Rp 16.940 per liter)
Shell V-power Nitro+: Rp 16.730 per liter (dari sebelumnya Rp 16.010 per liter)
3. SPBU BP
BP 92: Rp 14.580 per liter (sebelumnya Rp 13.990 per liter)
BP Ultimate: Rp 16.350 per liter (sebelumnya Rp 15.650 per liter)
BP Diesel: Rp 17.240 per liter (sebelumnya Rp 16.350 per liter). 
- Bangkitkan Nasionalisme Santri, Pesantren di Tuban Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan
- Satu Lagi Mantan Pejabat Jember Ikut Bersaing Rebut Rekom Bacabup di PDIP
- Terpidana Dominggus Ditangkap di Kos-kosan di Bekasi Usai 9 Tahun Buron
