Jelang Pemilu 2024, Pj Bupati Bondowoso Tekankan Netralitas ASN

Pj Bupati Bondowoso, Bambang Soekwanto/ist
Pj Bupati Bondowoso, Bambang Soekwanto/ist

Pesta demokrasi Pemilu 2024 semakin dekat. Berbagai daerah di Indonesia mulai dihangatkan dengan acara dari ajang politik 5 tahunan tersebut. Demikian juga dengan Kabupaten Bondowoso.


Penjabat (Pj) Bupati Bambang Soekwanto mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tidak terlibat politik praktis dan bersiap menjelang perhelatan pemilu 2024 dengan tetap menjunjung tinggi asas netralitas.

Hal tersebut disampaikan Bambang usai mengelar Apel Bersama Gelar Pasukan Oprasi Semeru 2023-2024 dalam rangka pengamanan Pemilu dan Simulasi Oprasi Mantap Brata (Sispam Kota) di depan Pendopo Bagus Asra, Selasa (17/10).

"Saat ini tahapan pemilu 2024 telah dimulai, karena itu kepada ASN Kabupaten Bondowoso untuk lebih berhati-hati dan bisa memilah serta bersikap netral terhadap isu-isu yang saat ini banyak beredar di masyarakat terkait kepemiluan,” ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim

Netralitas ASN, kata Bambang, telah diatur dalam Pasal 2 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, di mana setiap pegawai ASN tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan siapapun.

Menurut Bambang, di tengah arus informasi dan teknologi, hal yang paling patut mendapat perhatian kita bersama para ASN dalam menjaga netralitas adalah bijak menggunakan media sosial, hal ini rentan dan berpotensi menjerat ASN melanggar asas netralitas.

“Ada sejumlah lembaga, termasuk masyarakat secara umum mengawasi pelaksanaan Pemilu 2024, karena itu perlu menjaga diri, tetap netral di Pemilu 2024 dengan memahami aturan yang mengikat ASN sebagai abdi negara, serta berani menolak dengan tegas jika ada pihak atau calon peserta pemilu yang ingin memanfaatkan ASN untuk kepentingannya,” tegasnya.

Selain itu, Bambang juga meminta seluruh ASN dan Tenaga Harian Lepas (THL) untuk meningkatkan kedisiplinan, tanggung jawab, ketepatan waktu dan berperan aktif dalam mengawal semua kegiatan yang ada di perangkat daerah, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan serta pelaporan yang tepat sesuai dengan visi misi Kabupaten Bondowoso.

"Saya tekankan, tingkatkan pelayanan pada setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), jangan abaikan masyarakat yang membutuhkan pelayanan, layani masyarakat serta respon dengan baik," pungkasnya. (Adv)