Syukuri Keputusan MK, Santri Pecinta Gibran di Bondowoso Gelar Istighosah

Santri Bondowoso gelar Istighosah
Santri Bondowoso gelar Istighosah

Berlokasi di Pondok Pesantren Nurut Taqwa Kabupaten Bondowoso Provinsi Jawa Timur. digelar Gerakan Batin (Gebat) dengan pembacaan Istighosah yang diikuti oleh ribuan santri yang bernama Santri Pecinta Gibran (SAPA Gibran) dimulai dari jam 10.00 – 12.00 WIB, Selasa, (17/10).


Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan yaitu mensyukuri atas putusan MK yang menjadi jalan untuk kaum muda untuk memimpin Bangsa Indonesia.

Dengan adanya putusan tersebut kaum santri berharap Gibran Rakabuming Raka menjadi wakil presiden pada kontestasi pemilu 2024 nanti, hal itu diungkapkan oleh Muhammad Mahfudz, S.Pd.I sebagai Koordinator Kegiatan.

Kegiatan selanjutnya santri Nurut Taqwa Kecamatan Cermee ini juga mendeklarasikan dukungan kepada Gibran Rakabuming Raka maju sebagai Calon Wakil Presiden 2024. 

Dengan berjalan kaki mengelilingi kompleks pesantren sambil membawa poster Wali Kota Surakarta tersebut.

Para santri menginginkan Gibran karena sosoknya dinilai sebagai representasi kaum milenial. Ribuan santri tampak bahagia, karena dengan keputusan MK, Gibran bisa maju sebagai Cawapres. 

Sebagaimana keputusan MK, usia di bawah 40 tahun selama pernah atau sedang menduduki jabatan yang dipilih melalui pemilu (elected officials), masih bisa berpartisipasi dalam kontestasi calon Presiden dan Wakil Presiden.

Koordinator SAPA Gibran Bondowoso, Mahfud mengatakan, kegiatan gerak batin ini dilaksanakan sebagai rasa syukur atas keputusan MK. 

"Kita patut bersyukur, sebab keputusan MK tentang batasan usia 40 tahun tidak menjadi satu-satunya syarat Capres Cawapres," ungkapnya.

Tetapi keputusan tersebut juga membuka peluang bagi generasi bangsa yang usianya di bawah 40 tahun. 

"Asalkan berpengalaman di bidang pemerintahan yang dipilih langsung oleh rakyat," sambung dia. 

Dengan keputusan MK itu keterbukaan demokrasi semakin luas. Dimana syarat capres dan Cawapres tidak hanya berpatokan pada usia belaka. Sebagai aktivis santri dan kaum milenial, dia berharap putra Presiden Jokowi ini bisa maju sebagai Cawapres.

"Sebagai ujung tombak kaum milenial dengan menjadi calon wakil presiden, kami meyakini bahwa Gibran adalah pemimpin yang sudah terbukti kinerjanya dan kreatif. Mas Gibran juga memahami kebutuhan pemuda," tutupnya.