Indonesia mendesak Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk menghentikan agresi yang dilakukan oleh Israel ke Gaza, serta menyelidikinya.
- Israel akan Tetap Serang Lebanon, Meski Gencatan Senjata di Jalur Gaza Tercapai
- Rumah Sakit di Gaza Kembali Diserang Israel
- Peringatan 45 Tahun Revolusi Islam, Warga Iran Bakar Bendera Israel dan Amerika Serikat
Hal itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi selama pertemuan darurat Sidang Majelis Umum PBB pada Kamis (26/10).
Retno mengatakan PBB harus segera mendesak gencatan senjata yang bertahan lama dan dipatuhi, serta mencegah kejadian serupa terulang kembali.
"Untuk itu, PBB harus meminta pertanggungjawaban terhadap Israel, termasuk dengan membentuk komisi penyelidikan independen untuk menyelidiki serangan Israel terhadap rumah sakit dan tempat ibadah, serta pengusiran massal warga sipil di Gaza," kata Retno.
Pada kesempatan itu, Retno menyangkan Dewan Keamanan PBB yang gagal mengambil langkah yang diperlukan. Sehingga Majelis Umum PBB harus membuktikan perannya.
“Kehadiran saya di sini adalah untuk membela kemanusiaan. Indonesia mengutuk sekerasnya kekerasan yang dilakukan Israel terhadap Palestina, termasuk serangan terhadap rumah sakit dan tempat ibadah di Gaza," pungkasnya dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
- Pemkot Surabaya Ajak Masyarakat Manfaatkan Program Pembebasan Denda PBB hingga 31 Maret 2024
- Israel akan Tetap Serang Lebanon, Meski Gencatan Senjata di Jalur Gaza Tercapai
- Rumah Sakit di Gaza Kembali Diserang Israel