Kunjungi Ponpes Tambakberas, Yenny Wahid Singgung Dinasti Politik

Yenny Wahid saat silaturahim di Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas/RMOLJatim
Yenny Wahid saat silaturahim di Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas/RMOLJatim

Mencuatnya isu dinasti politik dalam kontestasi Pemilu 2024 atas Putusan Mahkamah Konstitusi mendapatkan beragam tanggapan berbagai pihak.


Zanuba Arrifah Chasfsoh atau Yenny Wahid, putri Presiden RI Ke 4 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menyebut bahwa itu hal yang biasa dilakukan oleh politisi hampir di seluruh dunia terdapat dinasti.

"Buat saya, dinasti itu tidak masalah. Karena dimana-mana seluruh dunia itu banyak sekali keluarga politisi yang memang tetap dianggap dinasti politik, mungkin yang jadi masalah adalah soal nepotisme," kata Yenny Wahid usai bersilaturahim dengan Pengasuh Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas dikutip Kantor Berita Politik RMOLJatim, Selasa (14/11).

Dia menegaskan bahwa politik dinasti dan nepotisme ini dua hal yang berbeda. "Jadi, dinasti dan nepotisme jangan disamakan. Kalau sekedar bagian dari dinasti tidak ada masalah, asal tidak menggunakan cara-cara nepotistik," ujarnya.

Dia berharap, netralitas ASN, pejabat negara dan aparatur negara lainnya tidak ada keberpihakan atau bersikap netral pada Pemilu 2024. "Semoga pemilu kedepan berjalan baik, aparatur negara menjaga netralitas," pungkasnya.