OTT KPK di Bondowoso Diduga Terkait Proyek Infrastruktur Dinas BSBK

Petugas KPK dan pejabat yang di OTT saat usai diperiksa/ist
Petugas KPK dan pejabat yang di OTT saat usai diperiksa/ist

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Bondowoso yang menyasar pejabat Pemkab dan Kejaksaan Negeri Bondowoso. 


Sejak Rabu (16/11) sore kemarin hingga Kamis dinihari tadi petugas dari KPK beserta orang-orang yang diperiksa baru keluar dari Mapolres Bondowoso dan masuk bus Polres. 

Mapolres Bondowoso menjadi tempat pemeriksaan sementara, yang berlangsung lebih dari 10 jam. 

Mereka yang telah diperiksa diantaranya Kajari Bondowoso, Kasi Pidsus kejari Bondowoso, kabid Bina Marga di dinas BSBK Bondowoso. 

Dari berbagai informasi yang dihimpun Kantor Berita RMOLJatim, turunnya KPK ke Bondowoso diduga terkait proyek infrastruktur di Dinas BSBK yang sedang dalam penyelidikan Kejari Bondowoso. 

Tampak para terperiksa masuk bus polres dengan penutup kepala dan masker yang diikuti petugas dari KPK membawa sejumlah koper ditengarai berisikan berkas barang bukti maupun dokumen. Mereka kemudia  diterbangkan ke Jakarta. 

Dari sejumlah pemberitaan yang tersebar, KPK amankan uang sebanyak Rp 750 juta sebagai salah satu barang bukti. 

Sontak datangnya KPK dan melakukan OTT di Bondowoso cukup menjadi perbincangan di sejumlah media dan grup whatsapp.