Jamin Anak-anak Penerbang Tucano yang Gugur, Prabowo: Ini Tanggung Jawab Saya

 Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat menyambangi rumah perwira yang gugur di kompleks perumahan Pangkalan TNI AU Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur, Sabtu (18/11)/Istimewa
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat menyambangi rumah perwira yang gugur di kompleks perumahan Pangkalan TNI AU Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur, Sabtu (18/11)/Istimewa

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menjamin keberlangsungan hidup bagi keluarga 4 prajurit TNI Angkatan Udara (TNI AU) yang gugur dalam insiden jatuhnya pesawat Super Tucano.


Hal itu dipastikan Prabowo saat menyambangi rumah duka 4 perwira di kompleks perumahan Pangkalan TNI AU Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur, Sabtu (18/11).

“Kalau ada apa-apa silakan hubungi saya. Saya pasti akan bantu semampu saya. Ini anak-anak tanggung jawab saya. Mereka jadi anak asuh saya langsung,” kata Prabowo.

Dalam insiden jatuhnya 2 pesawat Super Tucano di Pasuruan pada Kamis (16/11), empat prajurit TNI AU yang dinyatakan gugur. Mereka adalah Marsma TNI (Anumerta) Subhan; Marsma TNI (Anumerta) Widiono; Kolonel Pnb (Anumerta) Sandhra Gunawan; dan Letkol Pnb (Anumerta) Yuda A. Seta.

Sebelum dinyatakan jatuh, kedua pesawat Super Tucano itu terlebih dahulu dilaporkan hilang kontak saat tengah melakukan latihan formasi rutin. Ditegaskan pihak TNI AU, 2 pesawat itu berada dalam kondisi sangat baik dan laik terbang.

Sebagai bentuk penghargaan dari negara atas jasa-jasa dan pengabdian mereka, negara memberikan kenaikan pangkat luar biasa (KPLB), setingkat lebih tinggi.