Boleh Beda Pilihan Politik, tapi Tetap Rukun

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani/ net
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani/ net

Persatuan dan kesatuan bangsa adalah hal utama yang harus dijaga. Perbedaan pilihan politik jangan sampai memecah belah rakyat.


Begitu pesan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani saat menggelar acara Maulid Nabi Muhammad SAW di kediamannya, di Tembok Lor, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Ribuan jemaah hadir di lokasi untuk turut ikut bersholawat dan bermunajat demi kebaikan bangsa. Ulama-ulama besar yang hadir Habib Soleh Pasar Lama, Habib Abdullah Al Hadad, Habib Hasan Alatas Empang Bogor, KH Sulton, KH Amir, dan masih banyak ulama dan habaib lainnya.

"Kita harus menjaga persatuan di atas segala-galanya. Boleh beda partai, beda pilihan, yang penting kita jaga kerukunan," ujar Muzani dalam keterangannya, Senin (18/12).

Muzani menyampaikan, sebagai pejabat publik dia memiliki tanggung jawab untuk menjaga kemurnian perjuangan di jalur politik. Sebab, menjelang tahun politik penting bagi dirinya agar selalu mendekatkan diri kepada rakyat dan ulama.

"Karena itu kalau kumpul dengan para ulama, kyai, habaib, guru, dan orang-orang baik, orang soleh itu untuk menjaga kemurnian perjuangan kita agar selalu di jalan yang benar," tutur Wakil Ketua MPR RI itu.

Menurutnya, tahun politik adalah tahun kontestasi partai politik untuk mendapatkan simpati publik. Termasuk persaingan capres dan cawapres tidak boleh sampai memecah belah umat.

"Ini tahun politik tahun ditarik kanan dan kiri. Agar panjenengan sedoyo, milih Prabowo alhamdulillah. Prabowo boleh nggak, ya nggak apa apa," pungkasnya.