Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gresik, membutuhkan 3.673 orang untuk bertugas sebagai pengawas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar diwilayah setempat dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
- Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ratu Adil: Saatnya Rekonsiliasi Nasional
- Sidang Dugaan Pelanggaran Administrasi Pemilu 2024 di Jember Masuki Penyampaian Kesimpulan
- Sahur Bareng Di Rumah Gus Han, Rekonsiliasi Warga Nahdliyin Pasca Pemilu 2024
Koordinator Divisi (Kordiv) Sumberdaya Manusia, Organisasi dan Diklat Bawaslu Gresik, Robbah Khunaifih menjelaskan, Bawaslu Gresik punya kewajiban melakukan semua tahapan penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang.
"Salah satu diantara tahapan yang krusial, adalah pengawas saat pemungutan dan penghitungan suara di TPS," katanya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (18/12).
"Untuk itu kami membuka rekrutmen pengawas TPS sebanyak 3.673 orang, untuk disebar ke 16 Kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Gresik," sambungnya.
Rekrutmen pengawas TPS lanjut Robbah, berbasis dimasing-masing TPS sesuai dengan domisili yang pendaftarannya sesuai rencana akan dimulai tanggal 2 Januari 2024 mendatang.
"Demi suksesnya Pemilu 2024 di Kabupaten Gresik khususnya, kami mengajak seluruh elemen masyarakat yang memenuhi syarat untuk ambil bagian dengan masa bertugas selama satu bulan," tandasnya.
- Tak Hanya Daftar Pilwali di PDIP, Eri Cahyadi Bakal Merapat di PKB dan Parpol Lain
- Jelang Pilkada 2024, Ketua DPD NasDem Gresik Diganti
- Kenali Gejala Tertular Flu Singapura, Dinkes Surabaya Imbau Masyarakat Terapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat