Bawaslu Kota Madiun Ajak Elemen Masyarakat untuk Partisipatif dalam Pengawasan Pemilu 2024

Keterangan foto : Acara sosialisasi di kantor Bawaslu kota Madiun pada minggu (24/12). /RMOLJatim
Keterangan foto : Acara sosialisasi di kantor Bawaslu kota Madiun pada minggu (24/12). /RMOLJatim

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) kota Madiun Jawa Timur mengajak akademisi, pelajar, mahasiswa beserta media untuk turut serta untuk berpartisipatif dalam kampanye pemilu 2024. 


Sosialisasi dilaksanakan untuk memperkuat media khususnya mewujudkan pemilu yang demokratis dan berintegritas, kemudian juga untuk meningkatkan sinergitas dalam proses pengawasan pada setiap tahapan Pemilu, Sabtu (24/12). 

Pihak Bawaslu mengajak kepada media massa agar memproduksi berita terkait dengan Pemilu yang mengedepankan fungsi informatif dan edukatif.

"Maka peran aktif media sangat penting bagi Bawaslu karena dapat menjadi corong informasi yang langsung diterima oleh publik,” ujar ketua Bawaslu Wahyu Sesar Tri Sulistyo Nugroho.

Sosialisasi kali ini, Bawaslu mengundang Abdul Jalil (Solo Pos) beserta Tory Andromeda yang mewakili influencer untuk menjadi narasumber yang acaranya dilaksanakan di kantor Bawaslu kota Madiun. Tampak hadir pula perwakilan dari  akademisi, pelajar dan mahasiswa. 

Wahyu menambahkan bahwa pengawasan partisipatif juga sangat penting untuk meningkatkan partisipasi pemilih, khususnya pemilih pemula dalam pemilu. 

Menurutnya, pemilih pemula merupakan kelompok yang potensial untuk memengaruhi hasil pemilu, karena jumlahnya mencapai sekitar 53,6 persen dari total pemilih.

Ia menambahkan, pihaknya terus mendorong peningkatan tingkat partisipasi masyarakat pada Pemilu 14 Februari 2024 nanti. Terutama pada para pemilih pemula. 

Wahyu berharap, masyarakat tidak hanya datang ke TPS untuk memilih, tetapi juga mengawasi proses pemilu dan melaporkan jika ada dugaan pelanggaran.  

"Kami ingin mereka menjadi pemilih yang cerdas dan kritis,” pungkasnya.[R}