Debat perdana tiga calon wakil presiden belum ada yang membahas tentang substansi, terutama soal ketimpangan digitalisasi dari segi aspek infrastruktur dan penggunaan teknologi antara kota dan desa.
- Capres-Cawapres Tak Boleh Abaikan Stunting
- Penampilan Gibran Mengejutkan, Pengamat: Kenaikan Elektabilitas Bisa Capai 4 Persen
- Soal Status Gibran, Hasto: Sudah Pamit, Tau Kan Artinya?
Hal itu disampaikan Ekonom Indef Nailul Huda mengomentari penampilan tiga kandidat cawapres dalam debat perdananya yang digelar Jumat (22/12).
"Soal digitalisasi, belum ada yang membahas mengenai ketimpangan digital dari sisi aspek infrastruktur dan penggunaan teknologi," ujar Nailul kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (25/12).
Menurutnya, masalah sumber daya manusia (SDM) memang banyak dibahas oleh tiga cawapres. Tetapi, masalah utamanya masih banyak blank spot untuk teknologi, terutama di daerah terluar, tertinggal, terdepan (3T).
"Pun infrastruktur yang dibangun bermasalah korupsi. Harusnya jadi isu dalam penyediaan infrastruktur digital," ujarnya.
Selain itu, kata Nailul lagi, tiga kandidat cawapres juga belum menyampaikan penggunaan dan pemanfaatan digitalisasi bagi masyarakat.
Pasalnya, cawapres hanya sebatas menguraikan pengadaan digitalisasi ke depan.
"Masalah penggunaan yang belum di address apabila infrastruktur dan SDM bagus, apakah mereka akan menggunakannya untuk kegiatan produktif? Belum tentu, ada kondisi di mana mereka bingung dalam pemanfaatan digital ini," pungkasnya.
- Capres-Cawapres Tak Boleh Abaikan Stunting
- Penampilan Gibran Mengejutkan, Pengamat: Kenaikan Elektabilitas Bisa Capai 4 Persen
- Soal Status Gibran, Hasto: Sudah Pamit, Tau Kan Artinya?
