Awasi Kecurangan Pemilu 2024, Cak Imin Warga Malang Tabuh Kentongan

Muhaimin Iskandar memperagakan tabuh kentongan sembari keliling kampung, saat kampanye di salah satu kawasan di Malang, Jawa Timur/Ist
Muhaimin Iskandar memperagakan tabuh kentongan sembari keliling kampung, saat kampanye di salah satu kawasan di Malang, Jawa Timur/Ist

Tradisi memukul kentongan atau patrol di Jawa Timur sudah dilakukan masyarakat sejak dulu. Salah satu fungsinya membangunkan masyarakat untuk sahur pada bulan puasa.


Berangkat dari semangat tersebut, Calon Wakil Presiden Nomor Urut 1, Muhaimin Iskandar meminta relawan mengadopsi spirit kentongan sebagai gerakan masyarakat membangun kesadaran menyongsong perubahan, lewat Pemilu.

"Kita tabuh kentongan patrol di seluruh Jawa Timur, untuk menggerakkan dan membangunkan orang-orang, ada satu ibadah yang penting, yaitu (Pemilu) 14 Februari," katanya, saat berkampanye di Malang, Minggu (31/12).

Cawapres yang diusung Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Kebangkitan Bangsa, itu lalu mengajak masyarakat mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mewujudkan perubahan.

"Perubahan Indonesia hanya bisa dilakukan pada 14 Februari, dengan cara memenangkan Amin, nomor 1," tandasnya.

Selain menggugah kesadaran, menurut Cak Imin, fungsi kentongan juga sebagai alarm bila ada ketidakwajaran atau tanda bahaya.

"Bunyikan kentongan jika ada kecurangan, bunyikan kentongan jika ingin perubahan. Ayo bangun, wujudkan perbaikan nasib bangsa lewat perubahan," tandas Cak Imin.