Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa akan melepas jabatannya sebagai Ketua Umum Muslimat NU. Keputusan ini diambil lantaran ia akan memperkuat pemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
- Khofifah Ingatkan Pentingnya Bangun Kewaspadaan dan Mitigasi Bencana di Masa Musim Pancaroba
- Di Pelantikan dan HBH Muslimat NU Sumut, Khofifah Ajak Rajut Kembali Persaudaraan Pasca Putusan MK Terkait Pilpres 2024
- Jelang Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres 2024, Khofifah : Insya Allah Prabowo-Gibran Menang
Baca Juga
Hal itu diungkapkan Khofifah kepada wartawan seusai acara Harlah ke-78 Muslimat NU di SUGBK, Jakarta, pada Sabtu (20/1).
“Jadi, insyaallah mulai besok saya nonaktif, kira kira begitu,” kata Khofifah.
Tidak hanya sebagai Ketum Muslimat NU, Khofifah juga akan berhenti sementara sebagai Ketua PBNU.
"Nanti malam saya akan menyampaikan surat PBNU untuk nonaktif karena saya juga salah satu ketua PBNU,” pungkasnya.
- Khofifah Ingatkan Pentingnya Bangun Kewaspadaan dan Mitigasi Bencana di Masa Musim Pancaroba
- Di Pelantikan dan HBH Muslimat NU Sumut, Khofifah Ajak Rajut Kembali Persaudaraan Pasca Putusan MK Terkait Pilpres 2024
- Jelang Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres 2024, Khofifah : Insya Allah Prabowo-Gibran Menang
Baca Juga