Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan agar seluruh aparatur sipil negara wajib bersikap netral dalam perhelatan Pemilu 2024.
- Maju di Pilgub Jatim 2024, Khofifah Merasa Nyaman Berpasangan Emil Dardak
- Ketua Demokrat Banyuwangi Jajaki Koalisi Pinang Posisi Cawabup dari PKB
- Minimarket Vs Warung Kelontong Madura, Kekhawatiran yang Berlebihan!
Secara khusus, Presiden Jokowi menggarisbawahi netralitas bagi TNI, Polri, hingga Badan Intelijen Negara (BIN).
“Saya ingin tegaskan kembali bahwa ASN, TNI, Polri, termasuk BIN harus netral dan menjaga kedaulatan rakyat,” ujar Presiden Jokowi di Gerbang Tol Limapuluh, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, Rabu (7/2).
Tidak hanya aparatur sipil negara, Presiden Jokowi juga mengingatkan kepada penyelenggara pemilu untuk bersikap profesional dalam melaksanakan pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
"KPU, Bawaslu, dan seluruh jajaran sampai ke daerah harus profesional dan memastikan integritas pemilu supaya suara rakyat benar-benar berdaulat," tegasnya.
Menurutnya, hal itu penting untuk menjaga pemilu yang damai, jujur, dan adil. Masyarakat juga diimbau untuk menghargai apa pun hasil Pemilu 2024 nanti.
"Bersatu-padu kembali untuk membangun Indonesia," pungkasnya.
- Maju di Pilgub Jatim 2024, Khofifah Merasa Nyaman Berpasangan Emil Dardak
- Ketua Demokrat Banyuwangi Jajaki Koalisi Pinang Posisi Cawabup dari PKB
- Minimarket Vs Warung Kelontong Madura, Kekhawatiran yang Berlebihan!