Diduga karena kelelahan seorang saksi dari DPD PKS meninggal dunia pada Kamis dini hari, (15/2) saat sedang menjalankan tugasnya di TPS. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun sayang nyawanya tidak tertolong.
- PPKM Diperpanjang, Wakil Ketua DPRD Surabaya: Lebih Baik Edukasi Daripada Sanksi
- Jelang Mudik Lebaran, BPBD Jember Kerahkan Petugas Pantau di Kawasan Gunung Gumitir
- Diduga Nyabu, Oknum Polres Probolinggo Kota Terancam Dipecat
Muhammad Fahmi Arif (20), warga Kelurahan Kebonsari Kulon, Kota Probolinggo, yang mendapat amanah sebagai saksi dari DPD PKS meninggal dunia saat tengah menjalankan tugasnya sebagai saksi di TPS 17 / RW 8 RT 1 Kebonsari Kulon, Kota Probolinggo.
Fahmi ayah dari Almarhum Arif mengatakan, anaknya pulang dari TPS sekitar pukul 9 malam karena merasa tidak enak badan. Karena ibu Arif merasa khawatir, Arif akhirnya disuruh istirahat di rumah sementara tugas Arif di TPS digantikan oleh ibunya.
Namun sekitar pukul 10 malam, Arif ditemukan tergeletak di kamar mandi oleh keluarganya dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun sayang meskipun sudah mendapatkan perawatan, sekitar pukul 2 malam Arif sudah dikabarkan meninggal.
“Arif mendapat mandat dari DPD PKS sebagai saksi di TPS 17 tentuya secara kekeluargaan nanti kami akan berbicara kepada keluarga.” katanya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Selama ini Arif dikenal anak yang periang bekerja sebagai teknisi AC dan tidak memiliki riwayat penyakit.
- PKPU 6 Tahun 2023 Terbit, Jumlah Dapil dan Pembagian Alokasi Kursi DPRD Banyuwangi Berubah
- Emak-emak Tewas Setelah Tabrakan Dengan Pelajar
- Antisipasi Curanmor dan Balap Liar, Polsek Gending Kerahkan Kekuatan Dijalanan