Sajikan Masakan Jawa dan Bali, Sate Khas Senayan Ekspansi di Surabaya 

Pengunjung yang sedang menikmati menu Sate Khas Senayan
Pengunjung yang sedang menikmati menu Sate Khas Senayan

Sate Khas Senayan, restoran Indonesia yang menyajikan makanan khas Jawa dan Bali, besutan perusahaan FnB ternama, Sariasa Group, membuka outlet kedua di Kota Surabaya.


Lewat outlet teranyar, Sate Khas Senayan akan membawa cita rasa khas Indonesia yang sudah melekat di hati dan lidah warga Surabaya.

Berlokasi di lantai 5 Tunjungan Plaza (TP) 6, outlet terbaru ini kembali menghadirkan suasana yang nyaman bagi setiap pengunjung yang datang untuk menikmati cita rasa otentik yang ditawarkan di setiap sajian Sate Khas Senayan.

Outlet yang sudah dibuka sejak pertengahan Desember 2023 ini merupakan salah satu momen penting dari sejarah panjang Sate Khas Senayan yang terus memperkuat kekayaan kuliner sejak 1974.

"Setelah berhasil mempertahankan kualitas produk yang kami tawarkan, kami memutuskan untuk membuka outlet pertama kami di Pakuwon Mall, Surabaya sebelumnya, dan mendapatkan respons yang luar biasa dari warga Surabaya. Para pengunjung sangat antusias sampai-sampai harus mengantre agar dapat menikmati sajian dan rasa otentik dari setiap hidangan yang disuguhkan di Sate Khas Senayan," kata Aspen Marketing dan Communication Manajer Sarirasa Group, Maria Fransisca di outlet Sate Khas Senayan di TP 6 lantai 5, Kamis (22/2/2024).

Melihat antusiasme tersebut, pihaknya pun memutuskan membuka outlet kedua yang berlokasi di Tunjungan Plaza 6 untuk memenuhi kerinduan warga Surabaya akan cita rasa masakan khas Indonesia yang otentik dari Sate Khas Senayan.

Maria mengatakan bahwa Sate Khas Senayan merupakan restoran Indonesia yang terkenal akan kelezatan hidangan otentik khas Indonesia yang telah berdiri selama hampir 50 tahun.

Beberapa hidangan populer yang ditawarkan adalah Sate Ayam Ponorogo yang menggugah selera, hangatnya Soto Betawi, Tahu Telur yang menggoyang lidah, Es Merah Delima yang menyegarkan, hingga Wedang Ronde yang tradisional.

"Untuk itu, mari bergabung bersama kami di outlet terbaru Sate Khas Senayan, sebuah surga kuliner yang membawa hati serta jiwa atas masakan khas Jawa dan Bali ke Surabaya," ungkapnya.

Maria menjelaskan bahwa segmen yang dibawa dalam kuliner ini sangat cocok untuk family. Baik itu anak muda hingga anak-anak.

"Ini sangat cocok ya untuk makan keluarga karena nggak pedas juga menunya. Dan kami baru tiga bulan di TP. Ini gerai kedua di Surabaya. Rencana mau buka lagi di mal-mal lain," jelasnya.

Lantas, bagaimana soal keuntungan?

"Sebenarnya kalau dari segi keuntungan perusahaan belum tahu, tapi kami grow (tumbuh) terus. Apalagi makanan yang kami jual akrab dengan masyarakat. Ini makanan yang ramah buat diterima," papar Maria.

Ia menyebut, meski outlet yang baru ini tak sebagus di Pakuwon Mall, namun masih bagus.

"Potensi banget untuk pasar. Di Jakarta lebih dari 60 sehingga banyak pilihan di sana. Di Surabaya rencana mau ekspansi. Secara nasional ini yang ke 70. Total ada 72 Jabodetabek, Bali, Surabaya dan Bandung," sebutnya.

"Target tahun ini akan buka di Bandung dua, nanti ada brand baru dengan segmen berbeda, menu berbeda tapi semua masakan Indonesia. Jadi, di Jakarta 62, Bali 5, Surabaya 2, Bandung 1. Kami ada satu brand Gopek House peranakan chinese, seperti bakso. Sate Khas Senayan, Te Sate, dan Gopek House," tambah Maria.

Maria mengatakan bahwa outlet yang terbaru ini juga menjadi tahun perayaan ke-50. Pihaknya berharap bisa menjadi lebih baik lagi dan bisa menyenangkan pelanggan sesuai keinginan.

"Kami ingin memberitahu sarirasa bukan hanya ada Sate Khas Senayan bukan FnB ada manajemen budaya, kami memang mau elevasi budaya Indonesia melalui makanan fashion kecintaan terhadap lingkungan," tandasnya.

Sementara Stephanie Waringga Evan, warga Surabaya Barat yang baru pertama kali makan di outlet terbaru ini mengaku puas dengan masakan maupun pelayanan yang ada di outlet tersebut.

"Ini pertama kali makan di sini. Biasanya di Pakuwon Mall karena lebih dekat dengan rumah. Sudah nyoba semua, enak semua. Cuma kalau yang paling enak menurut saya sate sama soto betawi. Dagingnya empuk bumbunya lembut, meresap sampai ke daging. Kalau camilan suka paru goreng. Biasanya kayak ada amis, ini nggak dan renyah. Soto betawi dagingnya empuk, kuah sedap dapat creamay dan nggak eneg," ungkapnya.