Diduga Ada Penggelembungan 5000 Suara Caleg DPR RI, PPK Sumberbaru Jember Akhirnya Lakukan Hitung Ulang di 6 Desa

Ketua KPU Jember, Muhammad Syai'in/RMOLJatim
Ketua KPU Jember, Muhammad Syai'in/RMOLJatim

Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sumberbaru, Kabupaten Jember akhirnya melaksanakan hitung ulang hasil rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024 di tingkat kecamatan.


Penghitungan ulang ini merupakan tindak lanjut dari rekomendasi Panwascam Sumberbaru, menyusul laporan dugaan penggelembungan suara Caleg DPR RI Partai Golkar.    

Ketua KPU Jember Muhammad Syai'in mengatakan, PPK Sumberbaru mulai menggelar penghitungan surat suara, pada Rabu (28/2) pukul 16.00 WIB.

"Ini sebagai konsekuensi dari rekomendasi Panwascam, yang diberi waktu 1 x 24 jam, sejak dikeluarkan rekomendasi," kata Syai'in, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu ( 28/2).

Karena logistik surat suara, sudah berada di gudang penyimpanan logistik KPU Jember, di jalan Imam Bonjol Kelurahan Tegal Besar Kecamatan Kaliwates, maka KPU mengantarkan logistik pemilu, yakni C hasil DPR RI, ke kantor PPK Sumberbaru untuk dilakukan hitung ulang.

"Hingga pukul 23,00 WIB, yang selesai baru 6 Desa, di Kecamatan Sumberbaru," kata salah seorang saksi dari PKB, pada Rabu (28/2) malam.

Untuk mengantisipasi kerawanan, Polres Jember mempertebal pengamanan di sekitar lokasi penghitungan surat suara ulang di PPK Sumberbaru.

"Kami mengerahkan personil gabungan Satsabara Polres Jember dan Personel Polsek Sumber sebanyak 1 pleton," kata Kabag Ops Polres Jember Kompol Istono.

Sebelumnya, Panwascam Sumberbaru merekomendasikan penghitungan ulang khusus untuk suara caleg DPR RI, di sejumlah desa di Kecamatan Sumberbaru.

Bawaslu Jember selanjutnya meneruskan rekomendasi tersebut ke KPU Jember, pada Selasa (27/2).

Menurut Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Jember, Devi Aulia Rahim, laporan yang disampaikan Tim Caleg DPR RI nomor urut 1 dari Partai Golkar, Mohammad Nur Purnamasidi.

"Berdasarkan hasil kajian itu, Panwascam Sumberbaru menemukan selisih kurang lebih 5.100 suara pada perolehan suara caleg DPR RI dari partai yang dilaporkan," kata Devi, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (27/2).