Bawa Bukti Kecurangan, PAN Minta Bawaslu Sidoarjo Rekomendasikan Hitung Ulang Suara Propinsi di 13 Kecamatan

Khulaim Junaedi dan kuasa hukumnya di Bawaslu Sidoarjo/RMOLJatim
Khulaim Junaedi dan kuasa hukumnya di Bawaslu Sidoarjo/RMOLJatim

Tak terima 3 ribu suaranya pindah ke partai lain, Caleg DPRD Jatim dari PAN Dapil Sidoarjo M Khulaim Junaedi mendatangi Bawaslu Sidoarjo menyerahkan satu kotak penuh berkas dugaan penggelembungan suara yang dia miliki.


Khulaim datang bersama Ketua DPD PAN Sidoarjo Emir Firdaus dan kuasa hukumnya Gufron SH, MH, Pada Rabu (6/3/2024).

Berkas berupa surat laporan resmi itu disertai tumpukan copy C hasil dan D hasil itu, dan diterima dan diverifikasi langsung oleh staff Bawaslu Sidoarjo.

Kepada wartawan, Gufron mengatan pihaknya secara resmi melaporkan adanya kecurangan yang terstruktur sistematis dan masif atas perolehan suara kursi DPRD Jatim yang didapatkan partai tertentu.

“Ada indikasi kuat ada oknum anggota dari 13 PPK se Sidoarjo turut serta dalam kecurangan ini. Karenanya kita minta Bawaslu melakukan pengusutan secara menyeluruh dan meminta KPU untuk melakukan penghitungan ulang di 13 kecamatan, karena ada sekitar 3 ribu suara klien kami hilang saat perhitungan di PPK," tegas Gufron.

Selain melaporkan adanya kecurangan untuk kursi DPRD Jawa Timur, kata Gufron, PAN juga melaporkan dugaan serupa di Dapil Sidoarjo 5 (Taman-Sukodono).

Bukti adanya indikasi kecurangan itu juga dibawa ke Bawaslu Sidoarjo untuk bisa ditindak lanjuti.

Sebelumnya Khulaim sudah menyerahkan secara resmi kepada DPD PAN Sidoarjo untuk melakukan langkah gugatan berbagai temuan penggelembungan suara itu.

“Partai (PAN,) juga sudah menunjuk pengacara untuk menuntaskan masalah ini,” ujar Khulaim.

Menurut Khulaim, dari C hasil dan D hasil yang dikumpulkan PAN, ada penurunan suara PAN sebanyak 573 suara dari beberapa kecamatan.

Ia mengungkapkan juga ada temuan penggelembungan suara partai tertentu hingga 1337 suara yang juga didapat dari beberapa kecamatan.

“Temuan ini dibenarkan saat KPU Sidoarjo melakukan plano ulang dari C1 dan D hasil, suara PAN kembali naik 232, dan Demokrat turun 951 suara,” jelas Khulaim.