Hujan lebat dan angin kencang selama berjam-jam di Kabupaten Probolinggo, membuat atap ruang kelas ambruk.
- Selama Lebaran Polisi Bersenjata Patroli Pemukiman Warga di Semarang Timur
- Safari Ramadhan, Wali Kota Eri Cahyadi Salat Tarawih Keliling ke Masjid-masjid di 31 Kecamatan se Surabaya
- Miris, Siswi SMP di Ngawi Jadi Korban Pencabulan Ayah Tiri
Peristiwa ambruknya ruang Kelas Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah di Desa Sentul, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, pada Kamis (7/03).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kantor Berita RMOLJatim, pada saat peristiwa ambruknya atap sekolah tersebut tidak sampai menelan korban jiwa.
Sebab, dilokasi tersebut tidak ada aktivitas belajar mengajar.
Selain itu, ambruknya atap bangunan kelas tersebut merupakan bangunan di kelas 2 Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah.
"Telah terjadi hujan intensitas sedang hingga deras malam hari sampai pagi hari pada tanggal 06 - 07 Maret 2024,"tulis BPBD Kabupaten Probolinggo.
Berdasarkan laporan BPBD Kabupaten Probolinggo, kalau ruangan tersebut sudah tidak ditempati sejak bulan Januari.
Aktifitas belajar mengajar dipindahkan ke masjid yang lokasinya dekat dilembaga pendidikan tersebut.
"Sehingga mengakibatkan satu ruang kelas yang tidak di tempati sekolah MI Islamiyah ambruk dan kondisi material yang sudah lapuk,"katanya dalam laporan tersebut.
BPBD Kabupaten Probolinggo dalam laporannya itu juga menyebutkan, kalau tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Sehingga, pihak Pusdalops BPBD Kabupaten Probolinggo berkoordinasi dengan relawan setempat.
- Bangkitkan Nasionalisme Santri, Pesantren di Tuban Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan
- Satu Lagi Mantan Pejabat Jember Ikut Bersaing Rebut Rekom Bacabup di PDIP
- Terpidana Dominggus Ditangkap di Kos-kosan di Bekasi Usai 9 Tahun Buron