Pererat Kerukunan Pasca Pemilu dan Sambut Ramadan 2024 Warga Kota Malang Gelar Tahlil dan Pengajian Akbar

 Tahlil dan Pengajian Akbar saat berlangsung di Masjid Jami’ Darussalam/RMOLJatim
Tahlil dan Pengajian Akbar saat berlangsung di Masjid Jami’ Darussalam/RMOLJatim

Guna mempererat kerukunan pasca Pemilu (Pemilihan Umum) dan menyambut Bulan Ramadan 2024. Warga RW 1, Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang menggelar tahlil akbar dan pengajian umum hingga khitan massal di Masjid Jami’ Darussalam, Kamis (7/3).


Kegiatan tersebut dianggap penting, karena bisa menurunkan tensi politik pasca Pemilu dengan melestarikan kedamaian di Indonesia. Apalagi beberapa hari lagi umat muslim akan menyambut Bulan Suci Ramadan ke -1445 Hijriyah. 

Demikian dikatakan oleh Gumur selaku Ketua Pelaksana Kegiatan. 

"Sesuai dengan tema yang diambil, yaitu 'Damai Negeriku Pasca Pemilu, Damai Hati Menyambut Ramadhan'. Maka harapannya warga di sekitar khususnya selalu menjaga kerukunan," ujarnya. 

"Seperti yang kita ketahui, pesta demokrasi telah kita lalui beberapa pekan lalu, sehingga momen ini adalah momen tepat untuk kita berkumpul kembali, guyub rukun bersama-sama," tambahnya.

Maka dari itu, lanjut Gumur, melalui kegiatan di Masjid Jami’ Darussalam diharapkan bisa menjadi sarana mempererat ukhuwah. 

"Kami ingin merangkul segala aspek masyarakat, demi cita-cita menciptakan masyarakat yang berperadaban islami dan cinta damai sesama, tanpa membedakan suku, ras maupun agama," tandasnya. 

Selain mengelar kegiatan tahlil akbar dan pengajian umum, sambung Gumur, warga setempat juga melakukan santunan kepada kaum dhuafa dan khitan massal. Bekerja sama dengan Komunitas Madura Asli (MADAS) Malang Raya dan Lazis Sabilillah. 

"Tadi saudara-saudara kita dari MADAS juga berpartisipasi membagikan sedekah berupa beras 5 kilo gram kepada 50 penerima. Selain itu, juga ada santunan berupa uang tunai," paparnya. 

"Sedangkan, khitan massal kami bekerjasama dengan Lazis Sabilillah, Sabilillah Medical Service (SMS) dan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang (UNISMA) untuk dokternya," imbuhnya. 

Sementara itu, Ketua Takmir Masjid Jami' Darussalam, Ustadz Nachrowi mengucapkan terimakasih terhadap pihak-pihak terkait yang mendukung kegiatan tersebut. 

"Alhamdulillah, atas izin Allah, di tahun ini ada penambahan kegiatan. Jadi yang biasanya digelar sederhana, namun setelah mendapatkan suport dan kekompakan pengurus takmir, remaja masjid, para pemuda di RW 01, dan tokoh-tokoh. Sehingga acara ini bisa diselenggarakan lebih besar dari sebelumnya," ungkapnya. 

Ustadz Nachrowi juga menjelaskan, rangkaian kegiatan ini diawali dengan khotmil Quran pagi setelah subuh, dilanjutkan khitan massal kepada 21 anak yatim dan dhuafa pada pukul 08.30 WIB. Sore setelah Ashar ada Sholawat Nabi dari anak-anak. 

"Di sela Sholawat, ada pembagian sedekah kepada dhuafa. Malam ba'da Maghrib sholawat lagi, ba'da Isya Tahlil Akbar dan dilanjutkan pengajian umum oleh Kiai Haji Nur Habibillah dari Jombang," terangnya. 

Masih kata Ustadz Nachrowi, melalui kegiatan ini apabila dilandasi dengan keikhlasan, ketulusan dan kesucian hati nurani akan membawa kita kepada pandangan tak kasat mata dalam melihat dan memberi kebahagiaan kepada sesama yang kurang beruntung. 

"Jadi salah satu target dari kegiatan ini yaitu orang-orang yang kurang mampu untuk menjalani hidup di negeri yang sedang mengalami krisis multi dimensi seperti sekarang. Banyak diantara mereka adalah muslim yang sangat tidak mampu untuk melakukan perintah Allah untuk melakukan khitan terhadap anak. Maka kami selaku pengurus Masjid, akan selalu berusaha hadir di tengah-tengah masyarakat," tuturnya. 

Masih dalam kesempatan yang sama, Pejabat (Pj) Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat yang diwakili oleh Kabag Kesra Pemkot Malang,  Ahmad Mabrur mengapresiasi kegiatan yang dilakukan di Masjid Jami’ Darussalam tersebut. 

"Saya mewakili Bapak PJ Wali Kota Malang. Beliau meminta maaf tidak bisa hadir karena adanya agenda kegiatan lainnya. Kami juga menyampaikan terimakasih dari Pemkot Malang kepada pengurus Takmir Masjid Jami' Darussalam, telah melaksanakan kegiatan atau majelis seperti ini. Insya Allah manfaatnya luar biasa. Apalagi dalam waktu dekat, kita akan dihadapkan dengan pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada). Ayo kita tetap menjaga kerukunan, tetap jaga kebersamaan," pungkasnya. 

Dalam kegiatan tersebut, selain dihadiri ratusan masyarakat dan Kabag Kesra Pemkot Malang, juga nampak hadir Muspika Kecamatan Lowokwaru, dan juga Lurah Mojolangu.