Tim Falakiyah PCNU Gresik Gagal Melihat Hilal Awal Ramadan 2024

Tim Falakiyah PCNU Gresik saat memantau hilal/RMOLJatim
Tim Falakiyah PCNU Gresik saat memantau hilal/RMOLJatim

Rukyatul hilal atau melihat dan mengamati hilal (bulan) dilakukan oleh lembaga Lajnah Falakiyah PCNU Kabupaten Gresik, bersama Kementerian Agama (Kemenag) dan Pengadilan Agama (PA) setempat untuk memastikan awal puasa 1 Ramadan 1446 Hijriyah/2024 M.


Kegiatan yang berlangsung di Balai Rukyat Bukit Condrodipo, Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, para perukyat (pemantau) tidak berhasil melihat keberadaan hilal hingga batas waktu yang telah ditentukan. 

Menurutku Ketua Lembaga Falakiyah PCNU Kabupaten Gresik, Muchyiddin Hasan, pengamatan hilal dilakukan selama lima menit saat menjelang adzan Maghrib. 

"Saat para perukyat melakukan pengamatan, baik secara manual maupun menggunakan teloskop. Bulan tidak terlihat, akibat tertutup awan, meski sekitar pukul 16.00 WIB matahari masih tampak," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim usai pelaksanaan Rukyatul Hilal, Minggu (10/3). 

Selain karena berawan lanjut Muchyidin, posisi hilal masih di bawah ufuk, atau di bawah satu derajat, tepatnya minus 0°08 10 derajat. Elongasi 02° 24 42°.

"Hasil pantauan tim kita dilaporkan ke Kemenag, kemudian dilakukan sidang di lokasi oleh Pengadilan Agama Gresik yang menegaskan bahwa hilal tidak terlihat," tuturnya. 

Sementara, Kepala Kemenag Gresik, Ersat menyatakan hasil Rakyatul Hilal tim Lajnah Falakiyah PCNU akan diteruskan ke pusat. 

"Hasil ini langsung kami laporkan ke Kemenag pusat, sebagai bahan sidang isbat menentukan awal Ramadan 1446 Hijryah," tandasnya.