Tiga Kali Berturut-turut Lolos jadi Legislatif, Caleg Gerindra Berbagi Tips

Foto; Alfian Andri Wijaya, Caleg terpilih dengan suara terbanyak diantara 50 Caleg terpilih pemilu 2024 saat memberikan keterangan pers di Jember /RMOLJatim
Foto; Alfian Andri Wijaya, Caleg terpilih dengan suara terbanyak diantara 50 Caleg terpilih pemilu 2024 saat memberikan keterangan pers di Jember /RMOLJatim

Caleg Partai Gerindra, Alfian Andri Wijaya, (34), sukses menjadi anggota dewan berturut turut hingga 3 kali pada pemilu 2024.  


Pria yang  beralamat di jalan Gajahmada XXIV no. 159 Kaliwates Jember ini, bisa memperoleh suara tertinggi atau terbanyak diantara 50 caleg yang lolos pada pemilu 2024. 

"Kami tidak menyangka, bisa memperoleh suara terbanyak seperti itu," ucap Alfian, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (12/3).

Dia menjelaskan untuk bisa lolos menjadi anggota dewan, tidak semata-mata banyak uang atau dana kampanye. Mungkin dana juga penting, tapi faktanya  banyak caleg, yang mengeluarkan anggaran ratusan juta hingga milyaran rupiah, namun belum lolos. 

Pertama, lanjutnya, harus menata niat baik dan tulus terutama saat menyapa masyarakat. Jika ada niat yang tulus maka akan keluar aura atau energi dari caleg, sehingga konstituen mempunyai keyakinan untuk memilih. 

"Karena ketulusan caleg akan bertemu dengan ketulusan pemilih yang akan mendukungnya menjadi energi untuk memilih," katanya.

Kemudian Menjaga komunikasi yang baik dengan pendukungnya. Selama 10 tahun menjadi anggota dewan, ia memperhatikan dengan serius para pendukungnya. Ia selalu hadir saat dibutuhkan, terutama jika diundang, atau ada pendukung yang membutuhkan seperti sakit atau karena kecelakaan. 

"Dengan demikian, masyarakat akan membaca rekam jejaknya selama 10 tahun. Meski ada acak ulang Dapil ( Daerah Pemilihan), suaranya tidak merosot, namun malah memperoleh suara tertinggi," terangnya.

Kemudian jangan berubah sikap setelah terpilih, atau jadi anggota dewan. Apalagi sampai melupakan konstituennya setelah dilantik menjadi anggota dewan. Jadi  Tetap hadir jika dibutuhkan, menjadi pelayan masyarakat.

"Jangan sampai tidak mengangkat telpon, WA dan segera balas meski terlambat," katanya.

Juga dibutuhkan cost untuk kegiatan sosialisasi dan kampanye. Meski demikian untuk dana tidak sepenuhnya mutlak, karena banyak caleg mengeluarkan anggaran, bahkan lebih 1 milyar, namun tidak terpilih. 

"Untuk bisa terpilih saya mengeluarkan biaya Rp. 500 juta hingga Rp 600 juta. Dana tersebut, bukan untuk kegiatan money politik, tapi untuk biaya kegiatan operasional, untuk cetak dan pasang Banner, beli Kaos dan Stiker," terangnya.

"Dana tersebut, sudah dilaporkan sebagai pengeluaran dana ke KPU," katanya.

Diketahui, Legislator petahana dari Partai Gerindra Gerindra: Alfian Andri Wijaya, meraih suara terbanyak mengungguli 49 caleg lainnya. Dia berhasil mengumpulkan suara dalam pencoblosan, Rabu 14 Februari 2024 lalu, sebanyak 24.592 suara.