Politisi senior Golkar Freddy Purnomo menilai ketua DPD Golkar Jatim M Sarmuji layak sebagai salah satu kandidat menteri untuk Kabinet Prabowo-Gibran. Dari kapasitas, Sarmuji dianggap mumpuni untuk menempati satu diantara kursi Golkar di kabinet mendatang.
- Survei Pilgub Jatim 2024 Versi PRC: Khofifah Juara, Sarmuji Underdog
- Sarmuji Sebut Cawapres Pendamping Prabowo Dan Ganjar Orang Yang Sama
- Jelang Pileg 2024, Sarmuji Instruksikan Kader Makin Kencang Kawal Aspirasi Masyarakat
Dalam penjelasannya, Freddy menyebut kenaikan kursi Golkar di Jawa Timur dapat dijadikan tolok ukur menilai kinerja Sarmuji.
Hasil Pemilu 2024, Golkar mendapat 15 kursi di DPRD Jatim. Sementara untuk DPR RI, Golkar mendapat 13 kursi atau naik sebanyak dua kursi dibanding Pemilu 2019 lalu. Freddy berpendapat, Partai Golkar semestinya memberi apresiasi kepada Sarmuji.
"Tentunya, apresiasi ini harus diberi penghargaan. Saya usulkan juga Sarmuji bisa jadi menteri. Karena secara kapasitas juga mumpuni," kata Freddy saat ditemui disela rapat paripurna di Gedung DPRD Jatim, Senin (18/3/2024).
Menurut Freddy, bukan hal mustahil seorang ketua partai daerah bisa masuk kabinet. Sebab, sebelumnya juga terjadi di Golkar Jatim. Yakni, Zainuddin Amali yang pernah menjadi Ketua Golkar Jatim masuk di Kabinet Jokowi.
Ada sejumlah kursi yang bisa diisi oleh Sarmuji. Diantaranya kursi Menpora atau Menteri sosial. "Supaya juga ada warna dari Jawa Timur," terang anggota DPRD Jatim ini
Sebelumnya dalam acara Buka Bersama DPP Partai Golkar di Hotel The Mulia, Nusa Dua, Bali, Jumat (15/3/2024) lalu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan ingin mendapatkan jatah lima kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran nantinya.
Airlangga mengatakan Golkar memiliki kontribusi besar dalam memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Karena itu, Airlangga berharap kader Golkar diberi ruang yang luas untuk menjadi menteri dalam kabinet mendatang.
- DPP Golkar Perintahkan Hariwur Maju Sebagai Calon Bupati Madiun
- Komitmen Wali Kota Eri terhadap Penanganan Stunting Berbuah Penghargaan dari Presiden RI di Hari Otoda 2024
- Kwarnas-Kwarda Pramuka Se-Indonesia Desak Menteri Nadiem Revisi Permendikbud No 12