Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) keliling Kota Probolinggo tetap produktif selama bulan puasa. Selama Ramadan Samsat Keliling cukup membantu masyarakat untuk mengurus pajak kendaraan dan surat-surat lainnya terkait kendaraan.
- Arum Sabil Desak Menteri Nadiem Cabut Kebijakan Tak Wajibkan Ekskul Pramuka
- Komitmen Wali Kota Eri terhadap Penanganan Stunting Berbuah Penghargaan dari Presiden RI di Hari Otoda 2024
- Kwarnas-Kwarda Pramuka Se-Indonesia Desak Menteri Nadiem Revisi Permendikbud No 12
Samsat keliling di Kota Probolinggo ada dua unit, yaitu Samsat keliling siang di daerah perbatasan Wonoasih Kedung Supit buka setiap hari senin-kamis pukul 08.00-12.00 WIB, khusus hari Jumat hingga pukul 11.00 WIB.
Sedangkan untuk Samsat keliling sore berada di depan Alun-alun Kota Probolinggo mulai buka pukul 15.30-17.00 WIB.
Samsat keliling diakui cukup membantu, terutama di bulan suci ramadhan ini, mengingat pada siang hari masyarakat yang menjalankan ibadah Puasa enggan antri di Samsat Induk, di sore hari sembari ngabuburit, masyarakat bisa lakukan pembayaran pajak kendaraan dan lain sebagainya di Samsat keliling.
Terbukti puluhan masyarakat yang hendak membayar pajak kendaraan bermotor rela menunggu sambil ngabuburit di depan Alun-alun Kota Probolinggo.
Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota, AKP Tommi Hermanto mengatakan, pihaknya akan terus berupaya untuk melayani masyarakat dengan sebaik mungkin, utamanya di bulan suci ramadhan ini.
“Untuk melancarkan dan permudah masyarakat kita membayar pajak kendaraan bermotor utamanya di bulan puasa ini, kami tetap aktif melayani, salah satunya Samsat keliling di sore hari," ujarnya ikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (19/03/2024).
Ia berharap masyarakat dapat memanfaatkan Samsat keliling tersebut, bila tidak sempat mengurus pajak kendaraan bermotor di Samsat Induk.
“Kami berharap masyarakat sadar akan pajak kendaraan bermotor, kami buka pada sore hari di depan Alun-alun Kota Probolinggo, mungkin sembari ngabuburit bisa mengurus dan membayar pajak kendaraan bermotornya,” jelas AKP Tommi. 
- Arum Sabil Desak Menteri Nadiem Cabut Kebijakan Tak Wajibkan Ekskul Pramuka
- Tambah Keindahan Kota Probolinggo, Bank Jatim Serahkan CSR Revitalisasi Jam Menara
- Komitmen Wali Kota Eri terhadap Penanganan Stunting Berbuah Penghargaan dari Presiden RI di Hari Otoda 2024
