Polda Jatim Prediksi Arus Mudik Lebaran 2024 Meningkat

Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral yang digelar Ditlantas Polda Jatim/Ist
Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral yang digelar Ditlantas Polda Jatim/Ist

Ditlantas Polda Jatim memprediksi arus mudik dan balik lebaran 1445 H/Tahun 2024 mengalami kenaikan. 


Hal ini disampaikan Dirlantas Polda Jatim Kombes Komarudin dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral terkait Realisasi dan Prediksi Puncak Mudik Lebaran di Wyndam Surabaya, Kamis (21/3).

Untuk jenis kendaraan R2, kata Kombes Komarudin, arus mudik lebaran di Pelabuhan Gili Manuk tahun 2022 tercatat 11.861 kendaraan (H-2). Tahun 2023 tercatat 13.018 (H-3). Dan realisasi prediksi tahun 2024 (H-4) tercatat 15.622 kendaran R2.

Untuk kendaraan R4 tahun 2022 pada (H-2) tercatat 6.075 kendaraan. Tahun 2023 (H-3) ada 6.654 kendaraan. Prediksi tahun 2024 tercatat 8.034 kendaraan (H-4).

Sementara arus balik mudik di Pelabuhan Ketapang tahun 2022 menggunakan Kendaraan R4 tercatat 5.604 (H+4) dan tahun 2023 (H+7) tercatat 5.603 kendaraan serta prediksi tahun 2024 tercatat 6.605 kendaraan (H+7).

Sedangkan jenis kendaraan R2 tahun 2022 tercatat 6.689 kendaraan (H+5) dan tahun 2023 tercatat 9.222 kendaraan (H+7) serta prediksi tahun 2024 tercatat 10.566 kendaraan (H+7).

Untuk data kecelakaan lalu lintas, lanjut Kombes Komarudin dikutip Kantor Berita RMOLJatim, pada tahun 2022 jumlahnya tercatat 29.714 kejadian, 5.361 korban meninggal dunia (MD), 419 luka berat dan 38.898 korban luka ringan. Sedang untuk kerugian meteriil sebesar Rp 34.951.550.000.

Sedangkan dibanding tahun 2023 sebanyak 31.973 kejadian laka lantas, 5.239  korban meninggal dunia dan 364 korban luka berat serta 42.972 korban luka ringan. Untuk kerugian materiil Rp 40.576.851.000.

Karena itu, Dirlantas Polda Jatim meminta para Kasat Lantas di jajaran Ditlantas Polda Jatim untuk menekan angka laka lantas yang ada di wilayahnya masing masing.