Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, dalam asesmennya menjelaskan gempa bumi berkekuatan Magnitudo (M) 6.5 , dengan titik pusat gempa 5.76 LS, 112.33 BT atau 130 kilometer timur laut Tuban atau 36 km dari Pulau Bawean mengakibatkan puluhan bangunan rusak.
- PMI Jatim Terus Gelontorkan Bantuan untuk Korban Gempa Bawean
- BRIN: Gempa Bawean Terjadi di Lokasi yang Belum Terpetakan
- TNI AL Gelar Bakti Sosial untuk Warga Bawean, Pj Gubernur Adhy Pastikan Pemenuhan Kebutuhan Dasar dan Infrastruktur Jadi Prioritas
Menurut Kepala BPBD Gresik Sukardi, wilayah yang paling terdampak gempa terjadi di wilayah Pulau Bawean. Pasalnya, banyak bangunan yang mengalami kerusakan hingga ambruk.
"Bangunan di Bawean yang mengalami kerusakan diantaranya sekolah, masjid, rumah sakit, pondok pesantren dan rumah warga yang tersebar di Kecamatan Tambak dan Sangkapura," ujarnya kepada Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (23/3).
“Total terdapat 64 bangunan yang tersebar di 16 desa mengalami kerusakan, dari yang ringan, sedang hingga berat," sambungnya.
Sukardi menambahkan dalam peristiwa gempa itu, juga terdapat korban luka ringan yang langsung ditangani tim medis.
"Untuk korban luka, diketahui ada satu orang dan sudah dilakukan penanganan medis. Sedangkan saat ini, BPBD Gresik fokus untuk mengirim bantuan logistik beserta petugas ke Bawean untuk antisipasi gempa susulan," tuturnya.
Sementara Kapolsek Sangkapura Iptu Anas Tohari menyampaikan saat gempa terjadi ada balita yang terjatuh dan ke lantai rumahnya saat sedang bersama orang tuanya.
"Seorang balita asal desa Sawah mulya, yang mengalami luka karena terjatuh saat gempa terjadi. Sebelumnya telah menjalani perawatan di RS Ibnu Mas'ud Bawean dan kini telah dirujuk ke RSUD Ibnu Sina Gresik," imbaunya.
"Untuk memastikan kondisi terkini pasca gempa, kami bersama TNi dan jajaran terkait dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik. Terjun ke sejumlah lokasi terdampak, untuk memastikan kondisi terkini," tandasnya.
Berikut asesmen BPBD Gresik, terkait sebaran kerusakan bangunan dampak gempa di wilayah Pulau Bawean.
42 rumah rusak ringan
10 rumah rusak sedang
5 rumah rusak berat
2 sekolah rusak ringan
1 Ponpes rusak sedang
1 Masjid rusak ringan
1 Masjid rusak berat
1 Kantor Desa Rusak ringan
1 Rumah Sakit rusak ringan.
Untuk diketahui gempa bumi terjadi secara bersusulan pada Jumat (22/3) di mulai pukul 11.22 WIB, lalu pukul 12.30 WIB disusul guncangan yang lebih besar dari sebelumnya pada sekitar pukul 15.22 WIB. 
- PMI Jatim Terus Gelontorkan Bantuan untuk Korban Gempa Bawean
- BRIN: Gempa Bawean Terjadi di Lokasi yang Belum Terpetakan
- TNI AL Gelar Bakti Sosial untuk Warga Bawean, Pj Gubernur Adhy Pastikan Pemenuhan Kebutuhan Dasar dan Infrastruktur Jadi Prioritas
