Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi memperingati Nuzulul Quran dengan Khotmil Quran serentak, Rabu (27/3/2024). Dari kantor-kantor dinas, kecamatan, kelurahan, puskesmas hingga di Pendopo Sabha Swagata Blambangan.
- Arum Sabil Desak Menteri Nadiem Cabut Kebijakan Tak Wajibkan Ekskul Pramuka
- Komitmen Wali Kota Eri terhadap Penanganan Stunting Berbuah Penghargaan dari Presiden RI di Hari Otoda 2024
- Kwarnas-Kwarda Pramuka Se-Indonesia Desak Menteri Nadiem Revisi Permendikbud No 12
Kegiatan yang ditujukan untuk mengagungkan turunnya kitab suci Al-Quran tersebut, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani berharap bisa menjadi penyempurna ikhtiar untuk pembangunan daerah.
"Kegiatan ini adalah bagian dari ikhtiar memohon keberkahan dari Allah. Dengan berkah turunnya Al-Quran dan doa dari orang-orang yang dekat dengan Allah harapannya Banyuwangi bisa melewati berbagai tantangan dan kondisi sulit dengan baik," harap Ipuk.
Khotmil Quran di Pendopo sendiri dilakukan bil-ghoib (secara hafalan) oleh para hafidzah (penghafal quran perempuan) yang tergabung di Jamiyah Qura’ wal Huffadz (JQH) NU Banyuwangi.
Di antaranya dihadiri Nyai Hj Saadatul Ukhrowiyah Askandar dari PP. Mambaul Ulum Sumberberas (Muncar), Nyai Nikmatur Rohmah (Ketua JQH Banyuwangi), Nyai Nasiroh, Nyai Kholifah, serta sejumlah ibu nyai lainnya.
Bupati Ipuk sendiri tampak di antara para hafidzah yang sedang mengkhatamkan Quran. Ia terlihat khusyuk menyimak bacaan para hafidzah tersebut. Dalam sehari itu, berhasil mengkhatamkan sebanyak 10 kali.
Sedangkan Khotmil Quran yang dilaksanakan di kantor pemerintah dilakukan oleh sebagian karyawan dan juga para ustaz. Mereka secara bersama-sama mengkhatamkan Quran mulai pukul 08.00 hingga menjelang sore.
"Dengan berkah Khotmil Quran ini semoga Banyuwangi semakin maju dan sejahtera, senantiasa terjaga dan aman sentosa," harap Ipuk.
Khotmil Quran ini akan di puncaki dengan doa bersama yang dipusatkan di Pendopo Sabha Swagata Blambangan dengan dipimpin Habib Abdul Qodir Bin Zaid. Kegiatan juga dirangkai dengan buka puasa, shalat Maghrib berjamaah dan sholat tarawih. (Adv)
- Arum Sabil Desak Menteri Nadiem Cabut Kebijakan Tak Wajibkan Ekskul Pramuka
- Komitmen Wali Kota Eri terhadap Penanganan Stunting Berbuah Penghargaan dari Presiden RI di Hari Otoda 2024
- Kwarnas-Kwarda Pramuka Se-Indonesia Desak Menteri Nadiem Revisi Permendikbud No 12