Menjelang Hari Raya Idul Adha 2025, ketersediaan hewan kurban di Banyuwangi melebihi kebutuhan masyarakat atau surplus. Bahkan Banyuwangi juga memasok kebutuhan daerah lain, seperti daerah di Jawa Timur, Jakarta, Kalimantan, dan berbagai provinsi lainnya.
- Dukung Literasi Keuangan, Bank Jatim Bukakan Rekening 1.000 Siswa di Banyuwangi
- Ratusan Pesepeda Meriahkan Gowes Bareng dan Halal Bihalal Sahabat Dokter Agung di Banyuwangi
- Ketua Fraksi Demokrat DPRD Jatim Minta BPBD Jatim Antisipasi Letusan Gunung Raung
“Alhamdulilah populasi hewan ternak kita termasuk sapi, kambing, dan domba, lebih dari cukup untuk kebutuhan Idul Adha. Insya Allah untuk kebutuhan Idul Adha mencukupi bahkan surplus,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Senin, 19 Mei 2025.
“Dengan populasi yang melimpah ini, kita tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan daerah, namun juga memasok kebutuhan daerah lain,” tambah Ipuk.
Ipuk juga telah meminta kepada dinas terkait untuk memastikan kondisi kesehatan hewan kurban. Dalam beberapa hari ini, petugas telah mengecek kondisi ternak di pasar-pasar hewan sebagai upaya pengendalian penyakit menular pada hewan. Kegiatan ini sekaligus untuk mengecek potensi stok ternak.
Mendekati Idul Adha nanti, petugas juga melakukan pengecekan kesehatan hewan di lapak-lapak di pinggir jalan. Pengecekan secara rutin juga dilakukan di Rumah Potong Hewan (RPH) ternak, serta pemasok hewan besar untuk edukasi persyaratan lalu lintas ternak antardaerah.
Pada H-2 Idul Adha, petugas juga akan melakukan pemeriksaan hewan sebelum disembelih (ante-mortem) di seluruh tempat pemotongan hewan kurban. Dilanjutkan dengan pemeriksaan post-mortem setelah hewan disembelih.
“Seluruhnya merupakan upaya untuk memastikan hewan kurban yang akan dikonsumsi masyarakat aman dan sehat," kata Ipuk.
Sementara Plt Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi Ilham Juanda mengatakan, populasi sapi di Banyuwangi sebanyak 2.765 ekor. Sementara proyeksi kebutuhan kurban masyarakat sekitar 1.897 ekor, sehingga surplus sekira 868 ekor.
Untuk populasi kambing berkisar di angka 13.834 ekor dan estimasi kebutuhan kambing 9.789 ekor, sehingga 4.045 ekor.
"Untuk domba lebih banyak lagi sekitar 12.417 ekor, dengan perkiraan kebutuhan kurban daerah 3.994 ekor. Dengan demikian surplus mencapai 8.423 ekor," kata Ilham.
Sementara untuk harga hewan ternak masih relatif stabil. Sapi di kisaran Rp20 juta per ekor, kambing dan domba di kisaran Rp3 juta hingga Rp3,5 juta per ekor. “Biasanya harga mulai naik H-7 Idul Adha,” kata Ilham.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani didampingi pejabat dinas terkait mengecek kesehatan hewan serta stok ternak/Humas Pemkab Bwi
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- DKPP Surabaya Siapkan Pengawasan Ketat Lalu Lintas dan Penjualan Hewan Kurban Jelang Iduladha 2025
- Dukung Literasi Keuangan, Bank Jatim Bukakan Rekening 1.000 Siswa di Banyuwangi
- Sapi unttuk Kurban di Kediri Dibeli Presiden Prabowo Seharga Rp 95 Juta