Kampanye hari ke 5, Calon Bupati Jember nomor urut 2, Muhammad Fawait alias Gus Fawait, memilih blusukan ke pasar tradisional di Kepatihan, Jalan Trunojoyo Kaliwates Jember, Selasa (1/10) pagi.
- Bupati Gus Fawait Lantik Jupriono Jadi Pj Sekdakab Jember
- Wujudkan Implementasi UHC Prioritas, 5.000 Perawat Jember Siap Berjibaku Dukung Program Kesehatan Gus Bupati Jember
- DPRD Jember Apresiasi UHC Prioritas Bupati Gus Fawait
Kedatangannya disambut para pedagang yang mengeluhkan minimnya sarana MCK dan sarana Ibadah di pasar tradisional.
Menurut salah seorang pedagang pasar tradisional, Muhadi, selama ini, sarana MCK dan musola di pasar tradisional sangat minim, termasuk pasar pusat perbelanjaan pasar tradisional seperti Pasar Tanjung.
"Saya juga pedagang di Pasar Tanjung keberadaan MCK sejak tahun 1992 semakin lama semakin buruk. Bahkan jumlah Musholanya juga sangat minim, (tidak sebanding dengan jumlah pedagang)," ucap Muhadi dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa ( 1/10).
Dia juga menceritakan, bahwa dahulu pada sisi pojok utara Pasar Tanjung, ada pentas rakyat, semasa era Bupati Djalal. Bahkan sempat diajukan untuk dijadikan musola dan biaya pembangunannya akan ditanggung pedagang, namun tidak terwujud.
Dia berharap, jika nanti Gus Fawait ditakdirkan terpilih jadi Bupati Jember, pembangunan musholla tersebut bisa terwujud.
"Sebab, saat bulan Ramadhan, pedagang sampai menggelar salat taraweh di tempat terbuka," katanya.
Menanggapi keluhan ini, Gus Fawait mengaku terenyuh dan salut dengan semangat pedagang, pihaknya pun prihatin Pasar yang buka 24 jam, tidak dilengkapi sarana tempat ibadah.
"Saya kagum dan terharu dengan apa yang disampaikan oleh pedagang, karena tidak hanya fokus mencari ekonomi untuk keluarganya, tapi juga memikirkan ibadahnya," puji mantan legislator Partai Gerindra ini.
Gus Fawait, mengapresiasi tindakan warga tersebut. Dia berjanji akan memperhatikan keluhan ini dan akan menjadi program prioritas, yakni tempat untuk mengais rezeki, juga untuk ibadah.
Fawait juga berjanji akan menjadikan pasar tradisional tersebut menjadi lebih modern dalam penampilannya, sehingga bisa menciptakan suasana nyaman untuk beraktivitas.
"Seperti di Surabaya, ada pasar tradisional, terlihat modern menggunakan troly dan bersih. Jika di Surabaya bisa, saya yakin di Jember juga bisa mewujudkan itu. Apalagi jika Bupatinya seorang santri, tentu bisa mewujudkan harapan warga," terangnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bupati Gus Fawait Lantik Jupriono Jadi Pj Sekdakab Jember
- Wujudkan Implementasi UHC Prioritas, 5.000 Perawat Jember Siap Berjibaku Dukung Program Kesehatan Gus Bupati Jember
- DPRD Jember Apresiasi UHC Prioritas Bupati Gus Fawait