Kedekatan Presiden Joko Widodo dengan dua bakal calon presiden, yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, ditafsirkan publik sebacai cara bermain aman atau main dua kaki.
- Respon Cak Imin soal Rencana Pemberian Gelar Pahlawan Soeharto: Kita Pasrah!
- Cak Imin: Kasus Penembakan PMI di Malaysia Harus Diusut Tuntas
- Cak Imin Minta Kapolri Usut Tuntas Kasus Penusukan 2 Santri Krapyak
Soal tafsiran itu, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin tidak terlalu mempersoalkan.
“Presiden kan memang harus dua kaki, tiga kaki, empat kaki. Presiden begitu, tapi kita berharap, semua berharap dukungan masing-masing,” kata Cak Imin kepada wartawan di Gedung Nusantara III Komplek DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (23/5).
Namun, terkait persoalan dua kaki, Cak Imin meyakini arah dukungan Jokowi pada Pilpres 2024 lebih mengarah ke Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Di mana Gerindra dan PKB masuk dalam satu koalisi yang sama yakni Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
"Itu yang jadi harapan kita, keyakinan kita,” tegas Cak Imin dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Danantara Bukti Konsistensi Presiden Prabowo Konsolidasi Potensi Ekonomi
- Kiai Kampung Dukung Komitmen Presiden Prabowo Berantas Korupsi
- Kekayaan Danantara Diyakini Bisa Tembus Lebih Dari 1 Triliun Dolar AS