Peleburan 39 lembaga riset ke dalam Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) terus menuai polemik.
- KPU Jember Anggap Laporan PAN Terkait Sengketa Hasil Pemilu 2024 Sudah Kadaluwarsa
- Menkominfo Budi Arie Didesak Mundur Karena Dianggap Dukung Prabowo
- Survei LSI: Jokowi Bisa Pengaruhi Basis Dukungan PDIP dan Ganjar Pranowo
Kali ini, protes nyata ditunjukkan Paguyuban Pegawai Pemerintah Non PNS (PPNPN) Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
Jurubicara PPNPN BPPT, Andika mengatakan, pihaknya akan berkunjung ke Kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) di Jalan Latuharari, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (5/1).
Andika menjelaskan, sejumlah anggota PPNPN akan mengadukan dampak yang terjadi akibat peleburan BPPT ke dalam BRIN.
Dia memastikan akan ada tuntutan yang disampaikan PPNPN BPPT kepada Komnas HAM.
"Agendanya tentang pertemuan dengan Komnas HAM, agar (kami) bisa bergabung kembali dan diperdayakan lagi di instansi (BPPT)," ujar Andika kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (5/1).
Andika memastikan, setelah pertemuannya dengan Komnas HAM nanti PPNPN BPPT bakal menggelar jumpa pers, untuk memberitahukan lebih lanjut mengenai tuntutannya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Prabowo Tidak Punya Kepentingan Pindah Ibukota
- Ojol Protes Tidak Masuk Jadi Penerima BBM Subsidi, Ini Kata Bahlil
- Prabowo-Gibran Diyakini Menang Satu Putaran