Pembongkaran tempat penampungan sementara (TPS) Pasar Turi, Selasa (22/3) lalu oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mendapat sorotan dari Ketua Umum Aliansi Masyarakat Anti Korupsi (AMAK) Ponang Adji Handoko.
- Plt Bupati Bangkalan Lantik 146 Kades Terpilih Periode 2023-2029
- Proyek Box Culvert di Jalan Kapasari I Surabaya Lambat, Dewan Curigai Kontraktor Juga Garap Proyek Lain
- Tiga Korban Perahu Tenggelam di Sungai Purba Bengawan Solo Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Menurut Ponang, TPS Pasar Turi adalah aset negara sebab saat dibangun dengan penyertaan modal, yang dananya bersumber dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Pemkot Surabaya.
Artinya sebelum dilakukan pembongkaran TPS Pasar Turi, seharusnya Pemkot Surabaya menjalankan prosedur dengan mengajukan penghapusan dari pembukuan aset daerah.
"Harus ada verifikasi penilaian barang dari tim penilai yang beranggotakan dari Pemkot, DJKN (Direktorat Jenderal Kekayaan Negara) dan independen," kata Ponang Adji Handoko pada Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (27/3).
Nah untuk tim penilai independen menurut Bonang sapaan Ponang Adji Handoko merupakan dari perusahaan penaksir nilai asset yang terakreditasi pemerintah seperti sucofindo atau kurator.
"Pemkot harus ajukan penghapusan asset ke DPRD (Pansus Dan Panmus) untuk minta persetujuan karena akan menghapus KIB (kartu inventaris barang) milik Pemkot Surabaya. Setelah disetujui nilai lelang, kewajiban Pemkot Surabaya mengumumkan hasil Tersebut ke khalayak ramai," ungkapnya.
Tak hanya soal prosedur pembongkaran yang menjadi sorotannya, namun Bonang juga mengkhawatirkan bekas bangunan dari pembongkaran TPS Pasar Turi akan hilang.
Pasalnya bekas bangunan dari pembongkaran TPS Pasar Turi itu dikumpulkan di gudang Margomulyo tanpa ada pengawasan yang cukup ketat. Sehingga ada dugaan dengan modus menghilangkan kekayaan negara.
"Dan disinilah akan terjadi potensi kerugian negara akan hilangnya aset tempat penampungan sementara pasar turi Surabaya. Kami yakin, rekan-rekan penyidik di Kejaksaan Agung dan di daerah menelaah dan mengamati kasus tersebut," pungkasnya. 
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jelang Ramadhan, Kapolres Malang Pastikan Ketersediaan Sembako Aman
- Datangi Rumah Keluarga Kru KRI 402, Bupati Mundjidah: Semoga Keluarga Diberi Ketabahan
- Polisi Sebar Informasi Jasad Korban Mutilasi di Jombang, Imbau Masyarakat Lapor Via Kandani
